Dubes Heri Dukung Penuh Pendirian Masjid Indonesia Nagoya

Di sela- sela rangkaian Indonesia Japan Friendship Day (IJFD) Toyota 2024, pada Minggu, 28 April 2024, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi secara khusus mengunjungi Masjid Indonesia Nagoya (MINA).

Kehadiran Dubes Heri adalah untuk melihat dari dekat perkembangan upaya pembelian bangunan 3 lantai dengan luas tanah 160.18 m2 dan luas lantai 281.42 m2 ini.

Kepada jamaah MINA, Dubes Heri yang didampingi Koordinator Fungsi Politik Ali Wardana, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya Meinarti Fauzie dan Atase Pendidikan, Kebudayaan Amzul Rifin menyampaikan apresiasi dan dukungan atas semangat diaspora Indonesia mengupayakan tempat ibadah bagi warga Muslim. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ibu Nuning Ahmadi dan Atase Keuangan KBRI Tokyo Leni Nurlaeni selaku Penasihat dan Ketua Kemuslimahan Indonesia Jepang.

"Jalin terus silaturahmi diantara teman-teman baik di Nagoya atau di seluruh Jepang. Sebarkan informasi seputar upaya teman-teman dalam pelunasan termasuk yang di Indonesia. Saya akan bantu," tegas Dubes Heri yang dalam kesempatan itu juga menyerahkan sejumlah bantuan.

"Jadikan MINA tidak hanya sebagai tempat ibadah dan dakwah, tetapi juga aktivitas sosial kemasyarakatan, pendidikan dan ruang silaturahmi. Termasuk menjadi penggerak ekonomi umat," tambahnya.

Ketua Yayasan Masjid Indonesia Nagoya Rakhma Kumala Dewi memastikan, kehadiran Dubes Heri Akhmadi dan KBRI Tokyo menjadi penyemangat jamaah MINA.

"Alhamdulillah segala puji bagi Allah telah menggerakkan hati Bapak Dubes Heri Akhmadi dan rekan-rekan dari KBRI Tokyo untuk hadir. Ini memberi energi baru bagi kami untuk lebih bersemangat bergerak mewujudkan Masjid Indonesia Nagoya. Kami optimis Insya Allah proyek masjid ini membawa manfaat untuk seluruh masyarakat muslim. Terima kasih atas dukungan KBRI Tokyo khususnya dari Bapak Dubes Heri Akhmadi," kata Rakhma Kumala Dewi. Ia yang juga memastikan akan mewujudkan aktivitas masjid tidak hanya ibadah tetapi juga kegiatan sosial lain seperti juga pendidikan.

MINA berlokasi di Nishi-ku yang terletak di pusat kota Nagoya dan sangat dekat dengan Nagoya Castle yang menjadi daya tarik utama wisatawan lokal dan internasional.

Panitia Pembangunan Yayasan MINA Islamic Center Indonesia Nagoya beranggotakan sekitar 23 orang dengan Duta Besar RI Tokyo sebagai Penasihat. Sejak awal 2024 tengah dalam proses membeli bangunan yang akan dijadikan sebagai pusat kegiatan Islam di Nagoya dan sekitarnya.

Proses pembelian bangunan berjalan sejak 18 Januari 2024 dan diharapkan pada 30 Maret 2025 menjadi tahap penyelesaian konstruksi.

Total kebutuhan dana adalah sebesar 90.000.000 JPY atau sekitar Rp 9.900.000.000.