Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
5 Faktor yang Mempengaruhi Pembakaran Kalori pada Tubuh Manusia
3 Agustus 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Perawatan Pria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pembakaran kalori pada tubuh manusia. Pembakaran kalori adalah proses saat tubuh menggunakan energi yang disimpan dalam bentuk kalori untuk menjalankan berbagai fungsi dan aktivitas.
ADVERTISEMENT
Kalori adalah unit pengukuran energi. Sedangkan pembakaran kalori adalah cara tubuh mengubah energi yang disimpan dari makanan menjadi energi yang dapat digunakan untuk aktivitas.
Faktor yang Mempengaruhi Pembakaran Kalori pada Tubuh
Berdasarkan penjelasan dalam buku Rahasia Sehat Orang China, T. Colin Campbell, Ph.D., (2013), pembakaran kalori penting untuk mengelola berat badan dan kesehatan. Pembakaran kalori tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Berikut adalah lima faktor yang mempengaruhi pembakaran kalori pada tubuh manusia.
1. Intensitas Aktivitas Fisik
Semakin intens aktivitas fisik, semakin banyak kalori yang dibakar. Aktivitas dengan intensitas tinggi, seperti berlari atau berlatih interval intensitas tinggi (HIIT), membakar lebih banyak kalori dibandingkan aktivitas dengan intensitas rendah, seperti berjalan santai.
2. Durasi Aktivitas
Lama waktu beraktivitas juga memengaruhi total kalori yang dibakar. Aktivitas yang berlangsung lebih lama membakar lebih banyak kalori secara keseluruhan. Misalnya, jogging selama satu jam akan membakar lebih banyak kalori dibandingkan jogging setengah jam.
ADVERTISEMENT
3. Berat Badan
Semakin berat badan seseorang, semakin banyak kalori yang dibakar saat melakukan aktivitas fisik. Hal ini karena tubuh yang lebih berat memerlukan lebih banyak energi untuk bergerak.
Oleh karena itu, seseorang yang memiliki berat badan lebih tinggi akan membakar lebih banyak kalori. Apalagi bila dibandingkan seseorang dengan berat badan lebih ringan saat melakukan aktivitas yang sama.
4. Komposisi Tubuh
Komposisi tubuh, khususnya persentase massa otot dibandingkan dengan lemak tubuh, juga memengaruhi pembakaran kalori. Otot membakar lebih banyak kalori dibandingkan lemak, bahkan saat istirahat.
Itulah sebabnya, seseorang dengan lebih banyak massa otot akan memiliki laju metabolisme basal yang lebih tinggi. Tentunya juga akan membakar lebih banyak kalori.
5. Metabolisme Basal
Metabolisme basal adalah jumlah kalori yang dibakar tubuh saat istirahat untuk mempertahankan fungsi dasar, seperti pernapasan, sirkulasi darah, dan pencernaan.
ADVERTISEMENT
Faktor-faktor yang berpengaruh pada metabolisme basal termasuk usia, jenis kelamin, genetik, dan kondisi kesehatan. Metabolisme basal yang lebih tinggi akan menyebabkan pembakaran kalori yang lebih besar saat tidak aktif.
Selain faktor-faktor yang sudah disebutkan tadi, ada juga beberapa faktor lain, seperti usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan seseorang. Semuanya berpengaruh pada laju metabolisme tubuh manusia.
Memahami faktor yang mempengaruhi pembakaran kalori pada tubuh manusia ini dapat membantu seseorang menyesuaikan rencana latihan dan dietnya. Tentunya untuk mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran tubuh. (DNR)