6 Cara Membeli Mobil Bekas agar Tidak Tertipu

Ilustrasi cara membeli mobil bekas agar tidak tertipu, sumber: unsplash/Campbell

Ada beberapa cara membeli mobil bekas agar tidak tertipu yang bisa diterapkan. Membeli mobil bekas memang ada plus dan minusnya. Meskipun harganya lebih miring, namun penting sekali untuk bersikap selektif dalam membeli mobil bekas.

Hal ini dilakukan agar ke depannya tidak menyesal. Dengan begitu, mobil yang didapatkan normal dan tidak ada kendala apa pun.

Cara Membeli Mobil Bekas agar Tidak Tertipu Penjual

Ilustrasi cara membeli mobil bekas agar tidak tertipu, sumber: unsplash/Darwin

Baik membeli mobil sedan atau SUV, penting sekali untuk memeriksa secara detail saat membelinya.

Berikut adalah beberapa cara membeli mobil bekas agar tidak tertipu oleh oknum tidak bertanggung jawab:

1. Tentukan Jenis Mobil dan Bujet

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah tentukan jenis mobil dan bujet yang dimiliki sebelum membeli mobil bekas. Periksa lagi mobil apa yang dibutuhkan, baik itu mobil listrik atau mobil bensin dan mobil SUV atau sedan.

Jika sudah menentukan, langkah berikutnya adalah tentukan bujet yang bisa dikeluarkan untuk membeli mobil tersebut.

2. Cari Informasi tentang Penjual

Saat membeli mobil bekas, langkah yang tidak bisa dilewatkan adalah mencari informasi tentang penjual. Periksa identitas penjual secara detail, baik melalui review customer, melacak nomor telepon dengan GetContact, dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk menghindari penipuan dan ketidakpuasan pada barang.

3. Cek Kondisi Mobil secara Keseluruhan

Mengutip buku Tips Merawat Mobil Kesayangan oleh Muhammad Altin (2020), cara membeli mobil bekas yang berikutnya yakni dengan mengecek kondisi luar dan dalam mobil. Bagian luar mobil yang perlu diperiksa yaitu mesin utama, knalpot, aki, kopling, ban, dan lainnya.

Adapun bagian dalam mobil yang perlu dicek yaitu dashboard, lampu indikator, persneling, setir, jok, AC, hingga karpet.

4. Periksa Status Mobil

Selain kondisi mobil secara keseluruhan, hal lain yang perlu diperiksa adalah status mobil di data Samsat. Caranya yakni dengan membuka situs resmi Samsat daerah masing-masing, lalu masukkan nomor polisi mobil. Tujuannya untuk mengetahui apakah mobil bekas tersebut pernah diblokir atau tidak.

5. Periksa Kelengkapan Surat

Kelengkapan surat harus diperiksa sebelum benar-benar membeli mobil bekas. Beberapa dokumen yang penting untuk diperiksa yaitu STNK asli dan BPKB dengan nama asli pemilik mobil bekas. Perhatikan juga nomor rangka dan mesin pada surat tersebut.

Dengan surat yang asli dan lengkap, kamu akan lebih mudah mengurus proses balik nama dan administrasi lain untuk mobil bekas tersebut.

6. Lakukan Test Drive Mobil

Pengecekan mobil bekas kurang lengkap jika tidak langsung mencoba mengendarainya. Penjual yang kredibel dan teprrcaya tentu tidak keberatan jika mobil yang dijual dicoba oleh calon pembeli. Pilih kondisi jalan yang berbeda pada saat test drive agar mengetahui kondisi mobil dengan pasti.

Baca juga: 4 Perencanaan Keuangan untuk Membeli Mobil secara Tunai yang Bisa Dicoba

Cara membeli mobil bekas agar tidak tertipu yang dijelaskan di atas bisa diikuti. Dengan begitu, kendaraan yang didapatkan bisa memuaskan. (DLA)