Konten dari Pengguna

Menilik Perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette yang Penting untuk Diketahui

Perawatan Pria
Membahas artikel tentang perawatan diri pria
26 Juni 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Perawatan Pria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Menggunakan parfum sebelum beraktivitas adalah hal yang dilakukan oleh banyak orang. Menariknya, kini ada beberapa jenis parfum yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, Eau de Parfum dan Eau de Toilette. Meski begitu, masih banyak yang belum tahu perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette.
ADVERTISEMENT
Padahal kedua jenis parfum tersebut memiliki beberapa perbedaan yang dapat dikenali dengan mudah. Salah satunya adalah dilihat dari ketahanan aromanya saat digunakan.

Perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette

Ilustrasi perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Cara Merawat Parfum, Tjahjono Tri (2024:2), parfum atau minyak wangi adalah wewangian yang dihasilkan dari proses ekstraksi bahan-bahan aromatik yang digunakan untuk memberikan aroma wangi bagi tubuh, objek benda, ataupun ruangan.
Lantas, apa perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette? Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Konsentrasi Parfum

Eau de Parfum mengandung 15-20% konsentrasi parfum murni. Sedangkan Eau de Toilette mengandung konsentrasi yang lebih rendah, yakni sekitar 5-15% saja. Namun, perlu digaris bawahi bahwa kualitas parfum secara umum juga didasarkan pada kualitas dari bahan baku yang digunakan.
ADVERTISEMENT

2. Menghasilkan Aroma yang Mirip

Pada dasarnya, Eau de Parfum dan Eau de Toilette bisa menghasilkan aroma yang sama. Namun, yang membedakan adalah tingkat konsentrasi parfum murni yang dicampurkan.
Jadi, EDP memiliki wewangian yang lebih kuat dan diidentifikasi dalam sekali hirup. Sedangkan ET cenderung memiliki wewangian dengan aroma yang lebih halus dan lembut.

3. Ketahanan Aroma

EDP memiliki ketahanan yang lebih lama. Bahkan sekali semprot, jenis parfum ini dapat bertahan selama 12 jam, tergantung dari jenis dan campuran kadar alkoholnya. Sedangkan EDT biasanya hanya bertahan 2-3 jam saja. Hal ini karena aroma EDT lebih mudah hilang dan menguap.
Itu dia tiga perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette yang penting untuk diketahui. Dengan begitu, maka kesalahan dalam memilih jenis parfum sesuai kebutuhan dapat diminimalisir. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan juga menambah wawasan pembaca terkait dengan jenis-jenis parfum. (Anne)
ADVERTISEMENT