Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Menilik Perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette yang Penting untuk Diketahui
26 Juni 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Perawatan Pria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menggunakan parfum sebelum beraktivitas adalah hal yang dilakukan oleh banyak orang. Menariknya, kini ada beberapa jenis parfum yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, Eau de Parfum dan Eau de Toilette. Meski begitu, masih banyak yang belum tahu perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette.
ADVERTISEMENT
Padahal kedua jenis parfum tersebut memiliki beberapa perbedaan yang dapat dikenali dengan mudah. Salah satunya adalah dilihat dari ketahanan aromanya saat digunakan.
Perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette
Mengutip dari buku Cara Merawat Parfum, Tjahjono Tri (2024:2), parfum atau minyak wangi adalah wewangian yang dihasilkan dari proses ekstraksi bahan-bahan aromatik yang digunakan untuk memberikan aroma wangi bagi tubuh, objek benda, ataupun ruangan.
Lantas, apa perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette? Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Konsentrasi Parfum
Eau de Parfum mengandung 15-20% konsentrasi parfum murni. Sedangkan Eau de Toilette mengandung konsentrasi yang lebih rendah, yakni sekitar 5-15% saja. Namun, perlu digaris bawahi bahwa kualitas parfum secara umum juga didasarkan pada kualitas dari bahan baku yang digunakan.
ADVERTISEMENT
2. Menghasilkan Aroma yang Mirip
Pada dasarnya, Eau de Parfum dan Eau de Toilette bisa menghasilkan aroma yang sama. Namun, yang membedakan adalah tingkat konsentrasi parfum murni yang dicampurkan.
Jadi, EDP memiliki wewangian yang lebih kuat dan diidentifikasi dalam sekali hirup. Sedangkan ET cenderung memiliki wewangian dengan aroma yang lebih halus dan lembut.
3. Ketahanan Aroma
EDP memiliki ketahanan yang lebih lama. Bahkan sekali semprot, jenis parfum ini dapat bertahan selama 12 jam, tergantung dari jenis dan campuran kadar alkoholnya. Sedangkan EDT biasanya hanya bertahan 2-3 jam saja. Hal ini karena aroma EDT lebih mudah hilang dan menguap.
Itu dia tiga perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette yang penting untuk diketahui. Dengan begitu, maka kesalahan dalam memilih jenis parfum sesuai kebutuhan dapat diminimalisir. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan juga menambah wawasan pembaca terkait dengan jenis-jenis parfum. (Anne)
ADVERTISEMENT