Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Uang Mahar dan Uang Acara, Wajib Dipahami Calon Pengantin
27 Agustus 2024 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Perawatan Pria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perbedaan uang mahar dan uang acara pernikahan harus dipahami oleh calon pengantin. Mahar atau mas kawin adalah salah satu kebutuhan pernikahan yang harus disiapkan oleh mempelai pria.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penting juga untuk menyiapkan uang acara pernikahan agar pernikahan bisa berlangsung sesuai keinginan. Besarnya anggaran acara pernikahan ini tergantung dari keinginan mempelai.
Mengetahui Perbedaan Uang Mahar dan Uang Acara
Pernikahan adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh pasangan. Sebelum melaksanakannya, pasangan perlu memahami perbedaan uang mahar dan uang acara pernikahan. Berikut adalah perbedaan keduanya.
1. Uang Mahar
Tidak ada batasan jumlah mahar dalam Islam. Namun, Islam menganjurkan umatnya untuk meringankan mahar. Rasulullah saw. bersabda:
ADVERTISEMENT
Mahar bisa berupa uang, barang, atau jasa yang tidak bertentangan dengan syariat Islam. Mahar juga merupakan bukti keseriusan mempelai pria ketika akan membangun rumah tangga dengan istrinya. Meskipun demikian, mahar hanya pelengkap dalam pernikahan, bukan hal utama.
2. Uang Acara
Saat merencanakan pernikahan, pasangan perlu menyiapkan beberapa hal, salah satunya uang acara. Uang acara pernikahan ini mencakup seserahan hingga resepsi pernikahan. Besarnya anggaran pernikahan ini berbeda-beda untuk setiap pasangan.
Jika merencanakan acara pernikahan dengan tema mewah, tentunya anggaran yang dibutuhkan akan besar. Sebaliknya, jika pasangan memilih mengadakan pernikahan dengan tema istimewa, biaya yang diperlukan pastinya lebih sedikit.
Calon pengantin harus berdiskusi mengenai acara pernikahan seperti apa yang diinginkan. Pasangan harus sepakat mengenai hal ini supaya tidak menimbulkan masalah keuangan di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Uang acara pernikahan di Indonesia biasanya sebagian besar ditanggung oleh pihak mempelai wanita. Meskipun begitu, mempelai pria bisa membantu dengan memberikan sejumlah uang. Selain itu, mempelai pria juga bisa menanggung semua uang acara pernikahan.
Jadi, perbedaan uang mahar dan uang acara adalah uang mahar merupakan sebagian harta suami yang diberikan ke istri saat akad nikah. Sedangkan, uang acara adalah anggaran untuk menggelar acara pernikahan. (KRIS)