Selaput Pembungkus Paru-Paru: Nama dan Fungsinya

Ilustrasi untuk Selaput Pembungkus Paru-Paru Dinamakan. Sumber: Unsplash/Robina Weermeijer

Salah satu organ pernapasan manusia adalah paru-paru. Organ ini memiliki beberapa struktur bagian yang memiliki fungsinya masing-masing, misalnya pleura. Selaput pembungkus paru-paru dinamakan pleura.

Dalam proses pernapasan, paru-paru akan mengembang dan mengempis. Dengan adanya struktur bagian paru-paru, organ ini bisa terlindungi saat sedang bekerja.

Selaput Pembungkus Paru-Paru Dinamakan Pleura

Ilustrasi untuk Selaput Pembungkus Paru-Paru Dinamakan. Sumber: Unsplash/CDC

Dikutip dari Biologi untuk SMA/MA Kelas XI, Susilowarno, dkk (2007:197), paru-paru manusia berjumlah sepasang dan di dalamnya terdapat banyak alveolus. Masing-masing paru-paru terbungkus oleh selaput pembungkus rangkap dua.

Selaput pembungkus paru-paru dinamakan pleura. Di dalam pleura terdapat cairan limpa yang berfungsi untuk melindungi paru-paru dari gesekan sewaktu inspirasi (mengembang) dan ekspirasi (mengempis).

Terdapat dua lapisan pleura, yakni lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan dalam pleura disebut pleura visceralis yang langsung membungkus paru-paru. Sedangkan, lapisan kedua disebut pleura parietalis yang membungkus rongga dada serta bersebelahan dengan tulang rusuk.

Jika terjadi peradangan pada selaput pleura oleh bakteri, maka selaput ini akan berubah menjadi kaku dan mengeras atau terluka. Akibatnya, akan terjadi gesekan ketika paru-paru mengembang dan mengempis sehingga penderitanya akan merasakan nyeri atau sakit.

Fungsi Pleura

Ilustrasi untuk Selaput Pembungkus Paru-Paru Dinamakan. Sumber: Unsplash/Brett Jordan

Telah disebutkan bahwa pleura merupakan bagian paru-paru yang berfungsi untuk melindungi organ ini dari gesekan ketika mengembang dan mengempis. Namun, sebenarnya pleura memiliki tiga fungsi utama dalam melindungi paru-paru. Berikut ini fungsinya.

1. Mencegah Terjadinya Infeksi

Pleura berfungsi untuk memisahkan serta melindungi paru-paru dari organ dalam yang lain. Pleura bisa mencegah terjadinya penyebaran infeksi dari organ lain ke paru-paru dan sebaliknya.

2. Melumasi Bagian Permukaan Paru-Paru

Fungsi pleura berikutnya adalah melumasi bagian permukaan paru-paru. Pleura memiliki sel mesothelium yang akan menghasilkan cairan pleura. Cairan tersebut berfungsi melumasi permukaan paru-paru. Dengan adanya cairan ini, maka pleura bisa bekerja secara efektif untuk melindungi paru-paru dari gesekan.

3. Menjaga Posisi

Cairan dalam pleura juga memiliki fungsi untuk menciptakan tegangan permukaan dan menjaga posisi paru-paru supaya tetap pada posisinya di dinding rongga dada. Cairan ini juga memungkinkan paru-paru mengembang dan mengempis pada posisi yang tepat dan tidak terjadi gesekan.

Baca juga: 5 Cara Pria Awet Muda yang Mudah Dilakukan

Jadi, selaput pembungkus paru-paru dinamakan pleura. Selaput ini berfungsi untuk melindungi paru-paru sehingga organ ini bisa bekerja dengan normal. (KRIS)