Konten dari Pengguna

3 Perbedaan Narkotika dan Psikotropika yang Sering Dianggap Sama

Perbedaan Kata
Membahas perbedaan kata secara mendalam.
16 September 2025 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
3 Perbedaan Narkotika dan Psikotropika yang Sering Dianggap Sama
Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa perbedaan narkotika dan psikotropika yang sering dianggap sama.
Perbedaan Kata
Tulisan dari Perbedaan Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perbedaan Narkotika dan Psikotropika. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Myriam Zilles
zoom-in-whitePerbesar
Perbedaan Narkotika dan Psikotropika. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Myriam Zilles
ADVERTISEMENT
Istilah narkotika dan psikotropika merupakan istilah yang sering terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang beranggapan bahwa kedua zat ini merupakan zat yang sama. Padahal terdapat beberapa perbedaan narkotika dan psikotropika.
ADVERTISEMENT
Perbedaan dari kedua jenis zat ini dapat dilihat dari beberapa aspek utama. Mulai dari definisi atau pengertian hingga dampak yang ditimbulkan dari kedua zat ini ketika disalahgunakan.

3 Perbedaan Narkotika dan Psikotropika yang Wajib Diketahui Masyarakat

Perbedaan Narkotika dan Psikotropika. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Etactics Inc
Istilah narkotika dan psikotropika selalu identik dengan zat-zat terlarang dan berbahaya bagi kesehatan. Anggapan tersebut tidak salah, apalagi ketika zat-zat ini disalahgunakan.
Karena tidak beredar secara bebas, penggunaan narkotika dan psikotropika hanya boleh digunakan untuk kepentingan medis dan harus diawasi secara ketat. Bahkan terdapat undang-undang khusus yang mengatur keberadaan zat-zat ini.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan narkotika dan psikotropika yang wajib diketahui masyarakat, ditinjau dari beberapa aspek.

1. Definisi

Dikutip dari buku Modul Pengantar Aspek Forensik, Idha Arfianti dkk. (2021), narkotika dapat didefinisikan sebagai zat atau obat yang berasal dari tanaman dan bukan tanaman, baik sintetis maupun semi-sintetis.
ADVERTISEMENT
Zat ini dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran penggunanya. Selain itu, zat ini juga dapat mengurangi rasa nyeri dan menyebabkan ketergantungan.
Sementara itu, psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis, yang bukan dari golongan narkotika. Zat ini dapat memberikan pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang pada akhirnya dapat menyebabkan perubahan mental dan perilaku seseorang.

2. Mekanisme Kerja

Perbedaan kedua dapat dilihat dari bagaimana kedua zat ini bekerja. Narkotika, atau analgesik opioid, bekerja dengan berikatan pada reseptor mu-opioid di sistem saraf untuk mengurangi transmisi nyeri, namun berpotensi menyebabkan efek samping seperti depresi pernapasan.
Sedangkan psikotropika, seperti benzodiazepin, bekerja pada reseptor GABA untuk menghasilkan efek antikejang, penurun kecemasan, dan hipnotik.

3.Dampak Jika Disalahgunakan

Penyalahgunaan narkotika dapat mengakibatkan penurunan kesadaran, peningkatan risiko penyakit menular, kerusakan otak permanen, dehidrasi, hingga kematian akibat overdosis.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, penyalahgunaan psikotropika dapat menyebabkan halusinasi, depresi pernapasan, gangguan penglihatan, kehilangan keseimbangan, gangguan kognitif, dan kenaikan tekanan darah.
Berdasarkan ulasan di atas, terdapat tiga perbedaan narkotika dan psikotropika. Pertama dapat dilihat dari definisi atau pengertiannya hingga dampak yang akan diakibatkan jika kedua zat ini disalahgunakan. (WWN)