Konten dari Pengguna

4 Perbedaan Pertumbuhan Primer dan Sekunder pada Tumbuhan

Perbedaan Kata
Membahas perbedaan kata secara mendalam.
8 September 2023 9:08 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Perbedaan Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pertumbuhan tanaman. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertumbuhan tanaman. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan sekunder. Perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder dapat diidentifikasi dari aspek tempat terjadi, penyebab, hingga hasilnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Biologi Interaktif untuk SMA/MA oleh Tetty Setiowati dan Deswaty Furqonita, pertumbuhan primer terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel meristem apikal. Sementara pertumbuhan sekunder adalah hasil aktivitas sel-sel meristem sekunder, yaitu kambium dan kambium gabus (felogen).
Untuk memahami perbedaan keduanya, ketahui dulu apa yang dimaksud dengan pertumbuhan primer dan sekunder. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa yang Dimaksud dengan Pertumbuhan Primer?

Ilustrasi tumbuhan. Foto: Shutterstock
Mengutip buku Biologi 3 SMA dan MA untuk Kelas XII tulisan Diah Aryulina, dkk., pertumbuhan primer adalah pertambahan panjang batang dan akar yang merupakan aktivitas sel-sel meristem pada titik tumbuh batang dan akar.
Pertumbuhan primer bersifat longitudinal, artinya tumbuh ke atas (pada batang) atau ke bawah (pada akar). Contoh pertumbuhan primer antara lain akar memanjang, daun melebar, dan batang meninggi.
ADVERTISEMENT
Pada titik tumbuh, pertumbuhan primer terjadi secara bertahap. Karena itu, daerah pertumbuhan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Daerah Pembelahan

Merupakan daerah yang terletak di bagian paling ujung tumbuhan. Di daerah ini, sel-sel baru terus dihasilkan melalui proses pembelahan sel. Daerah pembelahan disebut juga dengan daerah meristematis.

2. Daerah Pemanjangan

Daerah ini terletak di belakang daerah pembelahan. Di daerah pemanjangan, sel-sel hasil pembelahan akan tumbuh sehingga ukuran sel bertambah besar. Di daerah inilah tumbuhan mengalami pemanjangan

3. Daerah Diferensiasi

Di bagian belakang daerah pemanjangan terdapat daerah diferensiasi, yaitu tempat di mana sel-sel yang telah tumbuh mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Sebagian sel mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, xilem, dan floem, sebagian lagi membentuk kolenkim, parenkim, dan sklerenkim.
ADVERTISEMENT

Apa yang Dimaksud dengan Pertumbuhan Sekunder?

Ilustrasi pertumbuhan sekunder pada batang tanaman. Foto: Unsplash
Setelah mengalami pertumbuhan primer, selanjutnya tumbuhan mengalami pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan diameter batang yang merupakan aktivitas sel-sel meristem yang terdapat pada kambium.
Umumnya, pertumbuhan sekunder hanya dialami tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dikotil (berkeping dua) yang mengalami pertumbuhan sekunder. Pada tumbuhan monokotil, pertumbuhan ini hanya terjadi pada sebagian kelompok, seperti palem-paleman.
Pada pertumbuhan sekunder, yang aktif membelah adalah sel-sel meristem pada kambium yang terletak di antara xilem dan floem. Pembelahan terjadi secara radial, di mana pembelahan sel di sekitar xilem mengarah ke dalam dan sel-sel pada floem mengarah ke luar.
Contoh pertumbuhan sekunder bertambahnya diameter batang pada tanaman dikotil.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Pertumbuhan Primer dan Sekunder

Ilustrasi tumbuhan. Foto: Unsplash
Ada beberapa perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder yang dapat diamati. Berikut penjelasannya.

1. Tempat Terjadi

Pertumbuhan primer pada tumbuhan terjadi di ujung batang dan akar yang disebut titik tumbuh atau meristem apikal. Meristem apikal adalah daerah yang aktif membelah dan memberikan kontribusi utama terhadap pertumbuhan panjang tumbuhan.
Titik tumbuh akar adalah bagian pada jaringan meristem yang memiliki tudung akar (kaliptra). Tudung akar berperan untuk menembus tanah. Jaringan meristem aktif membelah pada daerah titik tumbuh ini sebagai cadangan makanan untuk membantu proses pemanjangan akar.
Sementara itu, titik tumbuh batang dapat diamati pada tumbuhan yang memiliki tunas berupa kuncup. Pada batang daerah pemanjangan sel di batang, jaringan yang dibentuk akan mengalami proses diferensiasi seperti pada akar.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, pertumbuhan sekunder terjadi di kambium, yaitu kambium gabus, kambium vasis, dan kambium intervaskuler. Kambium gabus berfungsi sebagai pelindung pertumbuhan sekunder, sedangkan kambium vasis merupakan kambium intervaskuler yang bisa tumbuh keluar menjadi xilem dan ke dalam membentuk floem.

2. Penyebab

Ilustrasi tumbuhan. Foto: Unsplash
Dijelaskan dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 2 SMP dan MTS Kelas VIII oleh Wasis dan Sugeng Yuli Irianto, penyebab terjadinya pertumbuhan primer adalah aktivitas jaringan meristem apikal.
Sel-sel meristem terus membelah dan menghasilkan sel-sel baru yang menyebabkan pertumbuhan panjang tumbuhan. Pertumbuhan primer dipengaruhi oleh hormon pertumbuhan seperti auksin.
Sementara, pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas jaringan meristem sekunder. Pada pertumbuhan ini, sel-sel jaringan kambium senantiasa membelah.
ADVERTISEMENT
Pembelahan ke arah dalam membentuk xilem atau kayu, sedangkan pembelahan ke luar membentuk floem atau kulit kayu. Dampak pertumbuhan sekunder adalah membesarnya diameter batang dan akar.

3. Jenis Jaringan yang Terlibat

Pada pertumbuhan primer, jenis jaringan yang utama terlibat adalah meristem apikal. Jaringan ini menghasilkan sel-sel yang terlibat dalam pertumbuhan panjang batang dan akar.
Berbeda dengan pertumbuhan primer, pertumbuhan sekunder melibatkan jaringan kambium, baik kambium vaskuler maupun kambium kortikal. Ini adalah jaringan lateral yang terletak di dalam batang dan akar.

4. Hasil Pertumbuhan

Hasil utama dari pertumbuhan primer adalah peningkatan panjang tumbuhan. Ini terutama terlihat pada peningkatan tinggi tanaman dan panjang akar. Sedangkan, pertumbuhan sekunder mengakibatkan adanya peningkatan ketebalan batang dan akar.
(ADS)