Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Memahami Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik dalam Biologi
22 Mei 2023 14:45 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Perbedaan Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sel adalah unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup . Berdasarkan strukturnya, sel dapat dibedakan menjadi sel prokariotik dan sel eukariotik. Apa perbedaan sel prokariotik dan eukariotik?
ADVERTISEMENT
Secara umum, perbedaan antara kedua sel tersebut dapat dilihat dari namanya. Mengutip buku Biologi Edisi Kelima Jilid 1 oleh Neil A. Campbell, dkk., sel prokariotik diambil dari kata dalam bahasa Yunani pro, yang artinya “sebelum”, dan karyon yang artinya “kernel” atau “nukleus”.
Sedangkan, kata eu pada sel eukariotik mengandung arti “sebenarnya”. Ini merujuk pada adanya inti sel (nukleus) sejati pada sel eukariotik yang dibungkus oleh selubung nukleus.
Perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik juga dapat dilihat dari berbagai faktor lainnya. Apa saja? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik?
Pengertian Sel Prokariotik
Sel prokariotik merupakan sel yang secara struktural lebih sederhana dibandingkan sel eukariotik. Karena itu, tipe sel ini lebih banyak ditemukan pada organisme bersel satu dan berkoloni seperti bakteri dan archaea.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Dasar-Dasar Mikrobiologi tulisan Aulia Fatmayanti dkk., sel prokariotik dapat dikenali dengan beberapa ciri berikut:
Pengertian Sel Eukariotik
Berbeda dengan sel prokariotik, sel eukariotik mempunyai inti sejati yang diselimuti membran inti. Beberapa contoh organisme yang terdiri dari sel-sel eukariotik yaitu jamur, hewan, tumbuhan, dan protista. Sel eukariotik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik
Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik dapat dijelaskan melalui beberapa karakteristik utama, mulai dari keberadaan membran inti, lokasi DNA, proses transkripsi dan translasi. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Membran Inti
Perbedaan utama antara sel prokariotik dan sel eukariotik adalah ada tidaknya membran inti. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga DNA berada di dalam sitoplasma sel. Sementara itu, sel eukariotik mempunyai membran inti sehingga materi genetik sepenuhnya terpisah dari organel lainnya.
2. Lokasi DNA
Karena tidak memiliki inti, DNA sel prokariotik terletak di dalam sitoplasma. Bentuknya berupa untaian ganda (double helix) lingkaran yang tertutup yang tidak terbungkus oleh membran. Sedangkan, DNA sel eukariotik berada di dalam nukleus.
ADVERTISEMENT
3. Organel yang Dimiliki
Mengutip buku Biologi Radiasi tulisan Cicillia Artitin, sel prokariotik hanya dilengkapi dengan organel sel kompleks sel eukariotik. Struktur selnya masih sangat sederhana sehingga aktivitas sel berlangsung di dalam membran sel dan sitoplasma.
Sebaliknya, di dalam sel eukariotik terdapat banyak organel sel yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Berikut di antaranya:
ADVERTISEMENT
4. Ukuran
Sel prokariotik memiliki ukuran yang sangat kecil, yaitu berdiameter sekitar 1-10 µm. Sedangkan, ukuran sel eukariotik umumnya lebih besar, yaitu berdiameter sekitar 10-100 µm.
5. Dinding Sel
Mengutip buku Biologi Peternakan karangan Aulia Puspita Anugra Yekti dkk., sel prokariotik memiliki dinding sel yang terdiri dari peptidoglikan. Sementara dinding sel eukariotik hanya terdiri dari struktur kimia sederhana, yakni selulosa, kitin, dan pektin.
6. Ribosom
Ribosom merupakan partikel tipis yang terdapat di sitoplasma. Struktur dasar ribosom sel prokariotik dan eukariotik sama-sama memiliki dua sub unit. Namun, ribosom sel eukariotik memiliki ukuran 80S sebagai kombinasi antara sub unit 60S dan 40S. Sedangkan, ukuran ribosom sel prokariotik adalah 70S.
ADVERTISEMENT
7. Transkripsi dan Translasi
Pada sel prokariotik, transkripsi dan translasi secara bersamaan di ribosom (sitoplasma). Lain halnya dengan proses transkripsi dan translasi pada sel eukariotik yang terjadi di dua tempat berbeda. Transisi terjadi di dalam nukleus, sementara translasi terjadi di ribosom.
(ADS)