Konten dari Pengguna

Perbedaan Arteri dan Vena dalam Sistem Peredaran Darah Manusia

Perbedaan Kata
Membahas perbedaan kata secara mendalam.
19 Juni 2023 9:22 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Perbedaan Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sistem peredaran darah manusia. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sistem peredaran darah manusia. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Arteri dan vena adalah pembuluh darah utama selain pembuluh kapiler dalam sistem kardiovaskular atau sistem peredaran darah manusia. Secara garis besar, perbedaan arteri dan vena dapat dilihat dari ketebalan dinding, katup, hingga letaknya.
ADVERTISEMENT
Namun, perbedaan utama antara arteri dan vena adalah arah aliran darah yang dibawanya. Pembuluh arteri atau pembuluh nadi bertugas membawa darah keluar dari jantung. Sebaliknya, fungsi dari vena yang disebut juga dengan pembuluh balik adalah membawa darah kembali ke jantung.
Untuk lebih memahami apa saja perbedaan antara vena dan arteri, simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Apa yang Dimaksud dengan Arteri?

Ilustrasi peredaran darah. Foto: Shutterstock
Pembuluh nadi atau arteri didefinisikan sebagai semua pembuluh darah yang arahnya meninggalkan jantung untuk membawa darah keluar dari jantung. Dikutip dari buku IPA Biologi SMP dan MTs Jilid 2 oleh Saktiyono, pembuluh ini berperan untuk membantu pemompaan jantung dalam peredaran darah.
Dalam sistem peredaran darah, darah yang keluar dari jantung melalui dua pembuluh nadi. Pembuluh nadi pertama keluar dari bilik kiri (ventrikel kiri) guna membawa darah yang kaya oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Pembuluh ini disebut dengan aorta.
ADVERTISEMENT
Pada pangkal aorta terdapat katup berbentuk bulan sabit yang disebut valvula semilunaris. Katup ini bertanggung jawab mengatur darah yang keluar dari jantung agar tetap searah.
Sementara itu, pembuluh nadi kedua keluar dari bilik kanan (ventrikel kanan) dan membawa darah yang kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh ke paru-paru. Pembuluh nadi ini disebut arteri pulmonalis.

Ciri-Ciri Pembuluh Darah Arteri

Pembuluh arteri dapat dikenali dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Apa yang Dimaksud dengan Vena?

Ilustrasi cek warna nadi di pergelangan tangan. Foto: Suriyawut Suriya/Shutterstock
Kebalikan dari arteri, pembuluh vena berperan mengalirkan darah kembali ke jantung. Pembuluh darah ini terbagi menjadi dua macam, yaitu pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis) dan pembuluh balik tubuh (vena kava).
ADVERTISEMENT
Vena kava terbagi lagi menjadi dua, yaitu pembuluh balik atas (vena kava superior) dan pembuluh balik bawah (vena kava inferior).
Vena pulmonalis bertugas membawa darah kaya oksigen dari paru-paru menuju serambi kiri (atrium kiri) jantung. Sedangkan, vena kava superior membawa darah dari tubuh bagian atas seperti kepala dan vena kava inferior membawa darah dari tubuh bagian bawah.
Vena kava superior dan vena kava inferior mengalirkan darah yang kaya karbon dioksida ke serambi kanan (atrium kanan). Karbon dioksida tersebut merupakan sisa pembakaran yang terjadi pada seluruh jaringan tubuh.

Ciri-Ciri Pembuluh Darah Vena

Pembuluh darah vena memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Perbedaan Arteri dan Vena

Ilustrasi jantung. Foto: Explode/Shutterstock
Dirangkum dari buku IPA Terpadu SMP dan MTs Jilid 2A karangan Mikrajuddin Abdullah, dkk., berikut perbedaan arteri dan vena dalam sistem peredaran darah manusia:

1. Letak

Letak pembuluh arteri diagak tersembunyi di dalam permukaan tubuh. Namun, ada bagian-bagian tertentu yang berada di dekat permukaan tubuh sehingga dapat dirasakan denyutnya, misalnya pada leher dan pergelangan tangan.
Sebaliknya, pembuluh vena terletak di dekat permukaan tubuh sehingga banyak pembuluh yang bisa diamati dengan mudah. Pada permukaan kulit, pembuluh vena dapat dikenali dengan warnanya yang tampak kebiruan. Meski bisa dilihat secara jelas, pembuluh ini justru tidak bisa dirasakan denyutnya.

2. Ketebalan Dinding

Dinding otot pembuluh arteri tebal dan kuat yang bisa berkontraksi untuk memperkecil ukuran arteri atau berelaksasi untuk menjadi lebih besar sesuai kebutuhan tubuh. Ketebalan dinding dan sifat elastis lapisan otot tersebut mendukung proses pemompaan jantung yang menjadi peran utama pembuluh arteri.
ADVERTISEMENT
Sementara, dinding pembuluh vena tidak elastis dan lebih tipis dibandingkan pembuluh arteri karena lapisan ototnya yang juga lebih tipis. Meski begitu, diameter dinding vena lebih lebar ketimbang pembuluh arteri.

3. Katup

Ilustrasi darah. Foto: Unsplash
Perbedaan arteri dan vena juga bisa dilihat dari katupnya. Arteri umumnya tidak memiliki katup, kecuali pada beberapa arteri besar seperti aorta. Arteri tidak memerlukan katup karena tekanan dari jantung membuat darah mengalir melalui satu arah.
Sebaliknya, vena memerlukan katup untuk mencegah darah mengalir kembali ke arah yang salah. Katup tersebut akan membantu menjaga aliran darah yang benar, terutama ketika berlawanan dengan gravitasi.

4. Arah Aliran Darah

Arteri mengalirkan darah dari jantung ke organ-organ dan jaringan tubuh. Darah yang dibawa arteri kaya akan oksigen, kecuali arteri pulmonalis yang membawa darah kaya karbon dioksida dari jantung ke paru-paru.
ADVERTISEMENT
Kebalikan dari arteri, vena membawa darah dari organ-organ dan jaringan tubuh kembali ke jantung. Darah tersebut mengandung banyak karbon dioksida, kecuali vena pulmonalis yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru ke jantung.

5. Warna Darah

Darah dalam arteri umumnya berwarna merah cerah karena mengandung oksigen. Sementara darah dalam vena cenderung berwarna merah tua atau keunguan karena mengandung lebih banyak karbon dioksida daripada oksigen.

6. Tekanan

Arteri mempunyai lapisan tunika media yang lebih tebal dari vena sehingga tekanannya lebih tinggi. Itu sebabnya jika arteri terluka, darah yang keluar akan mengalir lebih cepat dan sering kali sulit dihentikan.
Sementara itu, perdarahan pada vena cenderung lebih mudah dikendalikan karena darah yang keluar cenderung mengalir dengan aliran yang lebih lambat dan konstan.
ADVERTISEMENT
(ADS)