Perbedaan Sistem Informasi dan Teknik Informatika di Jurusan Kuliah

Ilustrasi komputer. Foto: Shutter Stock

Perbedaan sistem informasi dan teknik informatika kerap sulit dipahami oleh orang awam. Sebab, kedua cabang ilmu tersebut sama-sama mempelajari tentang seluk beluk komputer.

Namun, jika ditelisik lebih jauh, ternyata keduanya membahas tentang bidang ilmu yang berbeda. Sistem informasi mempelajari tentang manajemen IT (Information and Technology), sedangkan teknik informatika mempelajari tentang pengembangan komputer.

Biasanya, cabang ilmu ini dipelajari secara lebih mendalam di tingkat universitas. Di Indonesia, ada banyak universitas yang menyediakan jurusan atau program studi tersebut.

Masing-masing memiliki kurikulum dan modul pembahasan yang berbeda. Simak informasi tentang perbedaan sistem informasi dan teknik informatika berikut agar semakin paham.

Perbedaan Sistem Informasi dan Teknik Informatika

Ilustrasi seseorang menggunakan laptop. Foto: Shutterstock

Untuk mengetahui perbedaan antara sistem informasi dan teknik informatika, Anda perlu mengetahui definisinya terlebih dahulu. Sistem informasi biasanya lebih menekankan pada pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem dalam konteks organisasi atau bisnis.

Cakupan ilmunya meliputi manajemen data, analisis bisnis, dan perancangan sistem yang mendukung sebuah keputusan. Di sisi lain, sistem informasi juga melibatkan aspek manajemen proyek IT.

Sementara teknik informatika lebih fokus pada aspek teknis teknologi informasi. Mengutip buku Audit Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi karya I Putu Agus Swastika (2016), contoh bidang ilmu yang ada di teknik informatika, yaitu perancangan dan pengembangan perangkat lunak (software), pemrograman, keamanan komputer, dan infrastuktur jaringan.

Selain definisinya, ada juga perbedaan lain yang cukup mendasar dari kedua cabang ilmu tersebut. Berikut penjelasannya:

1. Penerapan ilmu

Sistem informasi lebih menekankan pada pemanfaatan teknologi informasi yang ada. Tujuannya, yaitu untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengambilan keputusan.

Sementara teknik informatika berfokus pada pengembangan perangkat lunak, pemrograman, dan desain infrastuktur teknologi. Semua cakupan tersebut lebih mengarah pada teknis.

2. Karir

Lulusan sistem informatika bisa bekerja sebagai analis bisnis, manajer proyek IT, administrator basis data, dan konsultan IT. Sementara lulusan teknik informatika bisa bekerja sebagai pengembang perangkat lunak, insinyur jaringan, ahli keamanan komputer, dan arsitek perangkat lunak.

3. Gelar

Gelar yang didapatkan lulusan teknik informatika yaitu S.Kom atau sarjana komputer. Sementara teknik informatika adalah S.T dan S.Kom. Gelar tersebut bisa didapatkan setelah mahasiswa menyelesaikan masa studinya selama kurang lebih 4 tahun.

Jurusan Sistem Informasi dan Ranahnya

com-Ilustrasi seseorang sedang menggunakan laptop Foto: Shutterstock

Jurusan sistem informasi cukup banyak peminatnya di Indonesia karena dianggap relevan dengan dunia bisnis saat ini. Biasanya, jurusan ini mempelajari berbagai materi seperti manajemen informasi, analisis bisnis, keamanan informasi, teknologi web, basis data, dan lain-lain.

Apabila ingin masuk di jurusan sistem informasi, calon mahasiwa harus menguasai pemahaman tentang teknologi informasi dan manajemen informasi. Ia juga harus memiliki soft skill berupa kemampuan analitis, pemecahan masalah, dan komunikasi.

Ketika berhasil mendapatkan gelar sarjana, lulusan sistem informasi bisa bekerja di ranah IT. Beberapa profesi yang bisa dipilih antara lain pengembang perangkat lunak, konsultan IT, dan lainnya.

Jurusan Teknik Informatika dan Ranahnya

Ilustrasi remaja memakai laptop Apple MacBook Pro. Foto: Buro Millennial via Pexels

Jurusan teknik informatika juga tak kalah peminatnya dibandingkan sistem informasi. Di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari pengembangan perangkat lunak, pemrograman, teknologi jaringan, keamanan komputer, dan perancangan sistem.

Mengutip buku Mengenal Teknologi Informasi karya Dr. Eng Ir. I Made Wartana (2017), kemampuan yang diperlukan dalam jurusan ini, yaitu pengetahuan dasar tentang pemrograman, matematika, algoritma, dan teknologi komputer. Kemampuan analitis dan pemecahan masalah tak kalah penting di jurusan ini.

Jika telah lulus, mahasiswa jurusan teknik informatika bisa berkarier sebagai pengembang perangkat lunak, insinyur jaringan, spesialis keamanan informasi, pengembang web, dan lain-lain. Gaji untuk fresh graduate bervariatif, umumnya berkisar antara Rp8 juta sampai Rp10 juta.

Apabila ingin mencapai karier yang bagus, maka bisa melanjutkan pendidikan sampai S2 dan S3. Nama gelar untuk S2 adalah M.Kom atau M.T, sedangkan gelar untuk S3 adalah Dr.

Baca juga: Apa Beda Jurusan Teknik Komputer, Informatika, dan Sistem Informasi?

(MSD)