Beragam Mitos Jin Penglaris Bisnis Kuliner yang Tidak Masuk Akal

Konten dari Pengguna
29 Februari 2020 13:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pesugihan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jin penglaris. Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jin penglaris. Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu mendengar desas-desus soal jin penglaris dagangan sebagai pesugihan? Sebagian orang masih mempercayai jika dagangan yang laris salah satu faktor karena ada makhluk gaib atau tangan-tangan setan sebagai penambah cita rasa.
ADVERTISEMENT
Berbagai cerita tentang penglaris makanan berkembang di masyarakat. Mulai dari ciri-ciri warung makan yang memakai penglaris, makanan tidak enak saat dibawa pulang atau rumah makan yang sangat ramai padahal rasanya biasa saja.
Menurut kabar yang berkembang kejadian aneh sempat dialami anak kecil ketika diajak makan dengan ibunya di sebuah warung sate pinggir jalan. Alih-alih menikmati makanan dengan tenang si anak tersebut malah menangis ketakutan.
Ketika ditanya ia hanya menutupi wajah dengan kedua tangan sambil berkata “itu ada kakak matanya merah”
Lalu ditanya kembali oleh ibunya “dimana, engga ada apa-apa” ucap ibu sambil menenangkan. Tak berapa lama anak tersebut berkata jika si kakak yang matanya merah sedang menjilati sate yang dihidangkan, namun pembeli yang makan tetap terlihat dengan tenang dan nafsu menyantap sate tersebut.
ADVERTISEMENT
Cerita lain yang beredar saat penjual soto di daerah Pulau Jawa yang dagangannya sangat laris, dituduh memakai pesugihan jin penglaris. Seorang yang mempunyai indera ke-enam menjabarkan jika melihat sosok genderuwo yang sedang menuangkan air liurnya ke panci soto yang sedang dimasak.
Ilustrasi penglaris bisnis makanan. Dok. kumparan
Atau cerita lain perihal makanan bakso yang enaknya minta ampun, dicurigai memakai pesugihan lewat makhluk gaib yang menjulurkan lidahnya dari dapur hingga meja makan.
Nah hal tersebut hanya mitos dan cerita yang berkembang di masyarakat yang diinfokan dari mulut ke mulut. Padahal tidak terbukti kebenarannya, tetapi jadi konsumsi yang mengasyikan.
Selain itu, kabar yang berkembang mengenai ciri makanan pesugihan saat dibawa pulang rasanya tidak enak seperti makan di tempat langsung. Padahal alasan yang paling kuat tentu saja karena kualitas makanan sudah menurun dari segi rasa dan bentuk. Contohnya, jika membeli bakso, soto, atau mie ayam lebih enak saat dimakan langsung bukan? Kalau sudah dingin sampai rumah ya jelas tidak enak.
ADVERTISEMENT
Selain itu susana saat makan juga berpengaruh dengan tingkat kelezatan hidangan. Misalnya kamu makan di suatu restoran yang nyaman dengan musik yang menarik tentu akan menambah nafsu makan dan membuat betah berlama-lama di tempat tersebut. Kira-kira kamu lebih percaya kabar yang mana?