news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

2 Aktor Favorit PSR di Tahun 2019

Konten Media Partner
30 Desember 2019 8:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktor favorit PSR di tahun 2019 (Foto: Andri/PSR)
zoom-in-whitePerbesar
Aktor favorit PSR di tahun 2019 (Foto: Andri/PSR)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Sebuah film yang baik pasti didukung oleh lead actor yang benar-benar dapat menyampaikan akting terbaiknya kepada penonton. Memilih film favorit, rasanya lebih mudah karena terkesan personal dan memiliki preferensi masing-masing kenapa memilih film tersebut.
ADVERTISEMENT
Kalau disuruh memiliki aktor terfavorit, rasanya sulit sekali. Karena setiap aktor di suatu film memiliki charm-nya masing-masing.
Berikut PSR memilih 2 aktor ini sebagai yang terfavorit di tahun 2019:

Joaquin Phoenix

Joaquin Phoenix. (Foto: Putri Sarah Arifira)
Nama yang terlintas di kepala langsung Joaquin Phoenix. Ya, adik dari mendiang aktor River Phoenix tersebut patut disebut sebagai aktor terbaik tahun 2019 lewat penampilannya yang gemilang di Joker.
Betapa briliannya akting Joaquin Phoenix di Joker bisa dilihat dari bagaimana ia menampilkan dua sisi yang berbeda, Arthur Fleck dan Joker.
Sebagai Arthur Fleck, Joaquin Phoenix tampil “menderita”. Memerankan seorang penyandang pseudobulbar affect, Joaquin berhasil menunjukkan bagaimana seseorang yang mudah tertawa sebenarnya menderita lahir batin. Penderitaan secara lahir ditunjukkan dari bagaimana tubuhnya terlihat rapuh, lesu, dan ia tidak bisa mengendalikan tawa yang alih-alih bukannya menghibur, tetapi malah mencekik. Sementara itu, penderitaan secara psikis dilihat dari bagaimana, dari waktu ke waktu, Arthur sudah kehilangan semangat hidupnya karena tidak ada satu pun hal yang positif dari dirinya.
ADVERTISEMENT
“Kau selalu memintaku untuk berpikir positif. Masalahnya, apa yang aku punya hanyalah pikiran negatif,” ucap Joaquin Phoenix sebagai Arthur.
Untuk benar-benar menunjukkan penderitaan Arthur, Phoenix sampai mengurangi puluhan kilo berat tubuhnya dan mempelajari secara detail penderitaan pasien pseudobulbar affect. Hasilnya terlihat jelas di film.
Nah, begitu Arthur Fleck menjelma sebagai Joker, Phoenix juga berhasil menunjukkan sisi Arthur yang berbeda. Ia memperlihatkan Arthur yang lebih ceria, lebih hidup, tanpa menghilangkan sepenuhnya sisi lainnya. Tanpa kemampuan akting yang bagus, Arthur dan Joker bisa menjadi dua figur yang sepenuhnya berbeda, terpisah.

Adam Driver

Adam Driver (Foto: Nadia Wijaya)
Tidak banyak aktor/aktris yang memiliki 4 film yang rilis dalam 1 tahun kalender yang sama, terlebih lagi jika sang aktor berperan sebagai lead role di keempat film tersebut. The Report yang berbungkus crime-thriller, komedi horor The Dead Don’t Die, Marriage Story yang dramatis, dan Star Wars - Episode IX: The Rise of Skywalker menjadi bukti nyata bahwa 2019 merupakan tahun yang luar biasa bagi Adam Driver.
ADVERTISEMENT
Meskipun masih mixed dari segi kritik, namun secara keseluruhan dalam beberapa tahun belakangan (Logan Lucky-2017, BlacKkKlansman-2018, dan lain-lain), dari lebarnya genre-genre film yang dibintanginya, Adam Driver telah dan semakin tegas membuktikan versatility-nya, sesuatu yang hanya dimiliki oleh aktor yang benar-benar bagus.