Konten Media Partner

3 Cara Menonton Prekuel 'Star Wars: The Rise of Skywalker'

17 Desember 2019 7:40 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Star Wars (Foto: Lucasfilm)
zoom-in-whitePerbesar
Star Wars (Foto: Lucasfilm)
ADVERTISEMENT
Jakarta, Play Stop Rewatch - Film Star Wars: The Rise of Skywalker akan mulai tayang di Indonesia pada Rabu (18/12). Film Star Wars Episode IX ini akan menjadi penutup dari saga Skywalker.
ADVERTISEMENT
Saga Skywalker sendiri jika menghitung film utamanya sudah diceritakan dalam 8 film dan sudah berlangsung sejak dirilisnya Star Wars: A New Hope pada tahun 1977.
Saga Skywalker sendiri terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Original Trilogi (A New Hope, The Empire Strikes Back, dan Return of the Jedi), Prekuel Trilogi (The Phantom Menace, Attack of The Clones, dan Revenge of the Sith), dan terakhir Sekuel Trilogi (The Force Awakens, The Last Jedi, dan The Rise of Skywalker).
Saga Skywalker juga masih ditambah oleh dua film Anthology, Rogue One dan Solo: A Star Wars Story.
Problem yang sering muncul ketika ada sebuah film Star Wars yang baru adalah banyak penonton baru yang belum familiar dengan cerita dari franchise Star Wars, namun ingin menonton film terbarunya.
ADVERTISEMENT
Selain penonton baru, penonton lama yang ingin menonton film terbaru Star Wars biasanya sudah mulai lupa dengan cerita di film sebelumnya karena jarak antara satu episode ke episode lainnya terbilang cukup lama.
Oleh sebab itu, menonton ulang atau rewatch menjadi satu cara agar dapat lebih paham saat menonton Star Wars Episode IX: Rise of Skywalker.
Berikut ini Play Stop Rewatch sudah merangkum cara asik untuk menonton ulang film-film Star Wars sebelum menyaksikan Star Wars Episode IX: Rise of Skywalker.

Sesuai Urutan Rilis

Star Wars: A New Hope (Foto: IMDb)
Cara pertama untuk menonton prekuel Star Wars: Rise of Skywalker adalah sesuai urutan rilis filmnya. Dengan begitu urutan menontonnya adalah Star Wars Episode IV, V, VI, lalu Episode I, II, dan III.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya adalah menonton Episode VII, Rogue One, Episode VII, dan Solo: A Star Wars Story.
Kekurangan:
Jika menonton dengan mengikuti urutan rilisnya di bioskop, ada beberapa bagian dalam film, terutama di A New Hope yang terasa kurang penjelasannya.
Adegan awal di film terasa cukup tiba-tiba dan kurang background story untuk beberapa karakter.
Kelebihan:
Jika menonton dengan urutan rilis, maka tak akan terkena spoiler soal asal-usul karakter, terutama di Star Wars Episode IV, V, dan VI.
Perubahan kualitas grafis juga tidak akan menjadi hal yang mengganggu jika menonton sesuai urutan rilis film. Untuk itu cara ini lebih direkomendasikan kepada penonton baru yang sebelumnya sama sekali tidak pernah menonton franchise Star Wars.
ADVERTISEMENT

Sesuai Timeline Alur Cerita

Darth Maul (Foto: IMDb)
Cara kedua adalah menonton sesuai timeline dan alur cerita. Dengan begitu urutan menontonnya adalah Episode I,II, III, Solo: A Star Wars Story, Rogue One, IV, V, IV, dan dilanjutkan dengan Episode VII dan VIII.
Kekurangan:
Akan terasa perbedaan mencolok antara visual atau grafis di film, terutama grafis dari Episode I,II,III ke Episode IV, V, dan VI.
Jika menonton sesuai timeline, maka kejutan di Episode V akan kurang terasa karena sudah menonton Episode III. Cara ini lebih direkomendasikan kepada penonton yang lupa cerita di film sebelumnya, dan ingin marathon sebelum menyaksikan Star Wars: Rise of Skywalker.

Machette Order atau Urutan Lain

Solo: A Star Wars Story (Foto: IMDb)
Pertanyaan seperti "Bagaimana urutan jika ingin menonton film Star Wars?" sudah ditanyakan banyak orang dari masa ke masa, dan mulai banyak muncul kembali saat Star Wars The Force Awakens tayang pada tahun 2015 lalu.
ADVERTISEMENT
Selain mengikuti urutan rilisnya film atau mengikuti timeline alur cerita, salah satu cara menonton yang cukup populer adalah 'Machete Order'.
Dari informasi yang dikumpulkan oleh Play Stop Rewatch, Machete Order ini populer sejak tahun 2011 lalu. Saat itu urutan menonton yang direkomendasikan adalah Episode IV, V, II, III, dan VI.
Machete Order kemudian berkembang urutannya menjadi Solo, Rogue One, Episode IV, V, II, III, VI, VII, dan VIII.
Kelebihan:
Alur cerita bisa lebih dipahami tanpa kehilangan unsur surprise dan plot twist yang ada. Jumlah film yang ditonton juga menjadi lebih sedikit karena tak menonton Episode I: The Phantom Menace.
Kekurangan:
Kelemahan Machete Order adalah penonton tidak akan mengenal beberapa karakter yang hanya ada di Episode I, seperti Qui-Gon Jinn dan juga Darth Maul.
Mandalorian (Foto: Disney+)
Urutan lain yang dapat diikuti adalah dengan menyertakan serial televisi dan juga serial animasi dari Star Wars. Maka urutannya akan menjadi sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Episode I: The Phantom Menace, Episode II: Attack of The Clones, Star Wars: The Clone Wars, Episode III: Revenge of the Sith, Solo: A Star Wars Story, Star Wars: Rebels, Rogue One: A Star Wars Story, Episode IV: A New Hope, Episode V: The Empire Strikes Back, Episode VI: Return of the Jedi.
Kemudian dilanjutkan dengan The Mandalorian, Star Wars: Resistance, Episode VII: The Force Awakens, Episode VIII: The Last Jedi, kemudian pada 18 Desember 2019 menonton Episode IX: The Rise of Skywalker di bioskop.
Kekurangan:
Terlalu banyak yang harus ditonton dan membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk menonton serialnya, apalagi The Mandalorians saat ini baru 6 episode yang sudah dirilis.
ADVERTISEMENT
Cara ini juga masih belum menyertakan serial lainnya seperti Star Wars: Droids dan juga Ewoks.
Kelebihan:
Cerita lain yang tidak ada di dalam film layar lebar bisa menjadi pelengkap untuk ditonton dan dapat mengetahui lebih luas soal Star Wars franchise.
Karakter lain yang cukup menarik seperti 'Baby Yoda' di Mandalorian juga menjadi hiburan yang asyik sebelum menyaksikan Star Wars: Rise of Skywalkers.