4 Film Superhero Indonesia Sebelum Gundala

Cuplikan trailer Gundala (Foto: Screenplay Films)

Play Stop Rewatch, Jakarta - Tepat pada hari Kamis besok (29/8) film Gundala akan tayang perdana di bioskop – bioskop Indonesia, sekaligus menjadi pembuka bagi Jagat Sinema Bumilangit jilid 1.

Film yang disutradarai oleh Joko Anwar akan dibintangi oleh aktor/aktris ternama, seperti Abimana Aryasatya, Rio Dewanto, Ario Bayu, Tara Basro, dan Bront Palarae. Sebelum Gundala, industri film Indonesia sudah terlebih dahulu memproduksi film yang bertemakan superhero. Diawali pada tahun 1954, jagoan Sri Asih dibuatkan filmnya yang diangkat dari komik dengan judul yang sama. Sejak saat itu film bertemakan superhero banyak diproduksi oleh sineas tanah air. Berikut ini adalah film – film Indonesia yang mengangkat tema superhero:

1. Garuda Superhero

Film yang disutradarai oleh X-Jo ini tayang di Indonesia pada tahun 2015 lalu. Menggunakan CGI di segala aspek, nyatanya film Garuda Superhero kurang diminati oleh para penonton. Meski begitu, sutradara X-Jo tidak masalah dan ia lebih mengharapkan bahwa rumah-rumah produksi lebih tertarik lagi untuk memproduksi film bertemakan superhero. Film Garuda Superhero dibintangi oleh Rizal Al Idrus, Slamet Rahardjo, Alexa Key, Robby Sugara, dan Agus Kuncoro.

2. Jagoan Instan

Tidak hanya mengusung tema superhero, film Jagoan Instan juga menambahkan unsur komedi ke dalam film tersebut. Dibintangi oleh Kemal Palevi sebagai Bumi, ia memiliki musuh utama bernama Ratu Gelondongan yang dibintangi oleh Meriam Bellina. Tidak hanya Ratu Gelondongan, Bumi juga harus melawan Romeo (Kevin Julio) karena telah merebut kekasihnya yang bernama Pertiwi (Anisa Rahma).

Disutradarai oleh Fajar Bustomi dan diproduksi oleh Starvision Plus, film Jagoan Instan lebih menyoroti permasalahan sosial seperti korupsi, kebakaran hutan, bencana asap, dan banjir. Proses naskah film Jagoan Instan telah memakan waktu yang cukup lama, ditulis oleh Musfar Yasin yang telah menyelasaikannya di tahun 2008, kemudian baru bisa diproduksi di tahun 2015, hingga akhirnya film tersebut dirilis pada tahun 2016.

3. Valentine: The Dark Avenger

Selanjutnya ada film superhero wanita dengan judul Valentine: The Dark Avenger yang diadaptasi dari komik dengan judul yang sama karya Sarjono Sutrisno dan Aswin MC Siregar terbitan Skylar Comics. Film yang disutradarai oleh Ubay Fox dan Agus Pestol telah tayang pada November 2017 lalu, namun sayangnya hanya bertahan selama 4 hari saja dikarenakan mengalami kendala teknis. Meski begitu, film yang dibintangi oleh Estelle Linden akan kembali tayang pada musim panas tahun ini. Bukan di Indonesia, melainkan akan tayang secara internasional di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Hal ini terjadi karena Shout! Studios telah membeli hak edar film ini dan nantinya film Valentine akan dirilis dalam versi dubbing bahasa Inggris.

4. Wiro Sableng

Film Wiro Sableng sejauh ini menjadi film superhero dengan jumlah penonton terbanyak, yaitu 1,5 juta penonton lebih. Tidak hanya itu, film yang dibintangi oleh Vino G. Bastian, Yayan Ruhian, Sherina Munaf, Marsha Timothy, dan Fariz Alfarazi sukses meraih 3 piala citra dan dinobatkan sebagai film Box Office terbaik pada ajang Box Office Indonesia Award 2019. Bahkan dengan kesuksesan di film pertamanya, Wiro Sableng direncanakan akan dibuat film sekuelnya. Sejauh ini mengenai sekuel film Wiro Sableng masih dalam tahap pengembangan naskah film.

Rafli