Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Kota yang baru saja menginjak umurnya yang ke-493 ini memiliki sejarah yang sangat panjang, bahkan terbilang lebih panjang daripada umur Indonesia sebagai negara Republik.
ADVERTISEMENT
Kota megapolitan yang menjadi tempat perantauan orang-orang daerah untuk dapat mengubah nasib mereka ini tidak hanya memiliki sisi-sisi kemewahan dan modernitasnya saja, tapi ada juga sisi gelapnya seperti kemiskinan dan warga marjinal yang tidak memiliki kesempatan bersaing dengan penduduk kota Jakarta.
Dalam rangka HUT Jakarta ke-493, PSR memilih beberapa film yang dapat menggambarkan kehidupan warga kota Jakarta yang jarang diungkap atau menjadi rahasia umum yang jarang dibicarakan.
Berikut 4 film yang menggambarkan sisi lain kota Jakarta:
Jakarta Jakarta (1978)
Salah satu karya klasik film Indonesia yang mengambil latar Jakarta saat Pesta Olahraga Nasional (PON) 1977 yang diselenggarakan oleh Gubernur DKI pada saat itu, Ali Sadikin, yang juga turut muncul dalam film ini.
ADVERTISEMENT
Film yang memenangkan penghargaan FFI pada kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Skenario Asli Terbaik, dan Pemeran Pendukung Terbaik ini merupakan kumpulan sketsa tentang kontras dan kerasnya Jakarta dari kacamata pendatang.
Kerasnya hidup di ibu kota terwakilkan dengan sangat amat baik di film ini, mulai dari keserakahan, penindasa, pengangguran, pelacuran, merosotnya demokrasi, dan kisah percintaan yang kelam.
Jalanan (2014)
Sebuah film drama dokumenter tentang Jakarta dari perspektif 3 pengamen yang humoris dan tekun dalam menjalani hidup bernama Titi, Boni, dan Ho. Film ini mengikuti keseharian mereka pada hiruk-pikuk kota Jakarta tanpa adanya dramatisir.
Mengambil sisi kehidupan yang menelusuri kesepian, duka, asmara, kisruh perceraian, meriah perkawinan, hingga dorongan seksual dari mereka bertiga.
ADVERTISEMENT
Kita akan melihat perspektif kehidupan orang-orang yang hidup di garis kemiskinan, namun kita akan tetap bisa mengambil pelajaran soal apa itu kebahagiaan yang sejati dari perjuangan hidup mereka yang serba sederhana.
Sanubari Jakarta (2012)
Film yang berisikan 10 cerita pendek yang bertemakan kisah cinta kaum urban di kota Jakarta. Bukan kisah romantis normal yang bisa kalian saksikan pada film drama cinta-cintaan remaja, 10 cerita pendek ini memiliki satu tema yang sama, yaitu LGBT.
Sanubari Jakarta terhitung sangat berani dalam menampilkan tema LGBT pada tahun 2012, di mana pada saat itu isu soal LGBT belum banyak mendapatkan penerimaan dari masyarakat.
Mulai dari 1/2 hingga Kotak Coklat, semua cerita pendek yang disampaikan sangat baik secara desain artistik, akting, dan sinematografinya. Benar-benar menggambarkan semangat filmmaker independen yang idealis.
ADVERTISEMENT
Jakarta Maghrib (2010)
Maghrib tidak hanya menjadi fenomena relijius saja, tapi sudah menjadi bagian khas dari masyarakat urban Jakarta. Tidak heran sering muncul mitos-mitos yang diambil dari latar belakang maghrib.
Film yang berisikan 6 cerita pendek dengan latar suasana Jakarta saat maghrib menunjukan cerita-cerita yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Mulai dari relasi personal rumah tangga, percakapan random penuh arti di sebuah warung, penjual nasi goreng yang berhasil menyatukan para individualis warga Jakarta, hingga cerita-cerita horor karangan warga Jakarta.
Kumpulan cerita yang aneh dan unik tersebut adalah sebuah refleksi permasalahan sosial, relasi sosial, dan cerita besar di sudut-sudut kecil dari kehidupan Jakarta yang menunjukan betapa beragamnya masyarakat di Jakarta.