4 Sutradara Indonesia yang Baru Memulai Debutnya di 2019

Konten Media Partner
19 Juli 2019 16:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Film di Bioskop (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Film di Bioskop (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Sepanjang tahun 2019 ini, para pecinta film di Indonesia disuguhkan beberapa film box office dari Hollywood, misalnya Avengers: Endgame, Spiderman: Far From Home, Godzilla: King of The Monsters, John Wick: Chapter 3-Parabellum, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Namun, masih ada beberapa film Indonesia yang mampu bersaing dengan film-film Hollywood. Beberapa film bahkan mendapat sambutan positif dan menjadi bahan perbincangan para pecinta film dan media, sebut saja Keluarga Cemara, Terlalu Tampan, Foxtrot Six, Ghost Writer, Dilan 1991, My Stupid Boss 2, dan masih banyak lagi.
Beberapa film itu disutradarai langsung oleh sutradara berpengalaman, namun ada juga sutradara baru yang memulai debutnya di tahun ini. Meski terhitung baru, film-film yang mereka hasilkan terbilang sukses, bahkan ada yang menembus 1 juta penonton. Siapa saja mereka? Berikut 4 sutradara yang baru merilis film debutnya di 2019:

Aris Nugraha – Preman Pensiun

Pria 'asgar' alias asli Garut inilah yang ada di balik sinetron yang dulu kita kenal, yaitu Bajaj Bajuri (2002-2005). Selain menyutradarai sinetron Bajaj Bajuri, ia juga pernah menyutradarai sinetron Bajaj Gaul di tahun 2007 dan sinetron Preman Pensiun di tahun 2015-2016.
ADVERTISEMENT
Setelah menyutradarai beberapa judul sinetron, Aris Nugraha mulai mencoba untuk menjadi sutradara film layar lebar dengan menggarap debutnya lewat Preman Pensiun. Melanjutkan season ketiga dari sinetron Preman Pensiun, Aris Nugraha hampir membawa pemeran yang sudah terlibat sebelumnya ke dalam film, dan terdapat nama baru seperti Sadana Agung yang berperan sebagai Rendy.
Sejak dirilis pada 17 Januari, film Preman Pensiun telah berhasil meraih 1,1 juta penoton, atau tepatnya 1.147.469 penonton menurut Film Indonesia. Selain menjadi sutradara, Aris Nugraha juga terlibat sebagai penulis di film pertamanya tersebut.

Sabrina Rochelle Kalangie – Terlalu Tampan

Setelah sukses melalui komik daringnya di Line Webtoon, Terlalu Tampan mencoba diangkat ke dalam layar lebar dengan menggandeng sutradara baru, Sabrina Rochelle Kalangie, sekaligus menjadikannya sebagai film debut.
ADVERTISEMENT
Sebelum menjadi sutradara film, Sabrina sudah terlebih dahulu menyutradarai sebuah mini-series berjudul Filosopi Kopi The Series: Ben & Jody di tahun 2017. Tidak hanya terlibat sebagai sutradara, Sabrina juga mengisi posisi sebagai penulis skrip untuk film pertamanya tersebut.
Meski tidak mencapai satu juta penonton, setidaknya sebagai sebuah film debut tidaklah terlalu mengecewakan. Film yang diproduksi oleh Visinema Pictures itu berhasil meraih 323.883 penonton, lebih baik dibanding Filosopi Kopi The Movie 2: Ben & Jody (2017) dengan 298.750 penonton dan Love For Sale (2018) dengan 156.774 penonton.

Randy Korompis – Foxtrot Six

Meski terhitung baru sebagai sutradara film, namun Randy Korompis langsung menggandeng seorang produser terkenal dari Hollywood bernama Mario Kasar (Rambo First Blood dan Terminator Salvation). Dia mengusung genre film yang terbilang jarang di Indonesia, yaitu action sci-fi. Film Foxtrot Six berhasil meraih 564.400 penonton selama penayangannya di bioskop sejak tayang perdana pada 21 Februari.
ADVERTISEMENT
Randy tetap mengikutsertakan sejumlah aktor yang terlibat di proyeknya pada 2010, seperti Oka Antara, Mike Lewis, Verdi Solaiman, dan Arifin Putra. Lalu ditambah sejumlah nama baru, yaitu Chicco Jericho, Julie Estelle, Miller Khan, dan masih banyak lagi. Foxtrot Six diproduksi dari hasil kerja sama antara MD Pictures dengan Rapid Eye Pictures dan telah menghabiskan dana sebesar Rp 70 miliar.

Bene Dion – Ghost Writer

Setelah membawa film-film yang ditulisnya menjadi box office di Indonesia, seperti Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 (2016), Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 (2017), dan Suzanna: Bernapas Dalam Kubur (2018), di tahun ini Bene Dion telah memulai debutnya sebagai sutradara di film Ghost Writer.
ADVERTISEMENT
Walaupun ini film pertamanya, Ghost Writer yang juga diproduseri Ernest Prakasa dan Chand Parwez Servia berhasil meraih total jumlah penonton sebanyak 1.116.676 penonton sejak dirilis pada 4 Juni 2019. Selain menjadi seorang penulis naskah film, Bene Dion juga pernah terlibat sebagai consultant writer di film Reuni Z (2018) dan script development di film Stip & Pensil (2017).
Bahkan, dia juga pernah terlibat sebagai cameo di beberapa film seperti Comic 8: Casino Kings Part 1 (2015), Ngenest (2015), The Faboulus Udin (2016), Koala Kumal (2016), dan Cek Toko Sebelah (2016).
Rafli
Ilustrasi film traveling (›‹). Foto: Shutter Stock