Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Jika kalian sudah mengikuti Marve Cinematic Universe (MCU) sejak fasenya yang pertama, pasti kalian juga tahu akan konsep 'Marvel One Shots' yang sering dilakukan. Marvel One Shots adalah film pendek yang dirilis secara eksklusif untuk Blu-ray.
ADVERTISEMENT
Budaya ini selalu dilakukan mulai dari 2011 hingga 2014 pada setiap film MCU yang rilis. Karena sebentar lagi kita sudah mulai mendekati akhir dari Infinity Saga, ada baiknya mungkin Marvel merilis kembali One Shots tersebut.
Berikut 5 alasan kenapa Marvel harus mengembalikan One Shots:
Membantu Mempersiapkan Karakter dan Cerita Baru
Sama seperti fungsi dari post-credit dari film MCU yang bisa mengenalkan akan sekuel atau teaser untuk proyek MCU ke depannya. Marvel One Shots juga bisa digunakan untuk hal seperti itu dengan durasi yang lebih panjang.
Mendengar bahwa Marvel menyatakan akan memberikan keragaman dalam fase keempat ini, kita akan disuguhkan banyak sekali hal yang baru dan mungkin itu bisa cukup membuat kita kewalahan untuk bisa mengikutinya.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya One Shots ini, kita berharap Marvel dapat sedikit mempersiapkan penonton untuk upcoming project dari MCU. Bayangkan bagaimana jika Spider-Man bisa diperkenalkan lewat One Shots sebelum bergabung dalam Civil War.
Cara Tepat untuk Memberi Tambahan Cerita
Masih ingat dengan kekecewaan The Mandarin dari Iron Man 3? Kekecewaan tersebut terbayarkan dengan Marvel One Shots berjudul All Hail The King yang melanjutkan cerita dari Trevor Slattery di dalam penjara.
Tak disangka-sangka ternyata Trevor bertemu dengan The Mandarin yang sebenarnya. Bayangkan jika cerita dari The Mandarin ini dilanjutkan terus pada Marvel One Shots dan memberikan kesempatan The Mandarin untuk bisa kembali muncul ke dalam MCU.
Marvel tidak perlu menceritakan dalam satu film panjang untuk menceritakan origin dari villain tersebut.
ADVERTISEMENT
Menguji Popularitas Karakter dan Konsep
One Shots dari Peggy Carter adalah bukti dari Marvel ingin menguji popularitas karakter sebelum memasukannya ke dalam peran yang besar dalam MCU. Ketika One Shots tersebut dibilang sukses, Marvel langsung membuat serial TV berjudul Agent Carter.
Marvel juga mencoba konsep antara dunia serial TV dan film panjang saling terkait satu sama lain. Hal ini dilakukan pada Agents of S.H.I.E.L.D di mana Nick Fury muncul dalam plot yang terjadi bersamaan dengan Winter Soldier untuk menugaskan Coulson menjadi direktur S.H.I.E.L.D.
Sayangnya konsep tersebut hanya memberikan hype yang besar di awal, karena beberapa musim belakangan ini Agents of S.H.I.E.L.D tidak terlalu terkoneksi dengan baik pada filmnya.
Memberi Gelombang Hype ke Para Fans
Melihat Marvel mengatur untuk merilis 3 film dalam setahun di mana biasanya berada pada kuarter pertama awal tahun, musim panas tengah tahun, dan kuarter keempat akhir tahun. Pada 2019 ini, Marvel mengubah jadwal rilisnya menjadi Maret, April, dan Juli, serta menyisakan kuarter tiga dan empat tahun ini jadi kosong akan film MCU.
ADVERTISEMENT
Jika seandainya ketiga film pada tahun ini memiliki One Shots-nya masing-masing, mungkin Marvel bisa mengisi kekosongan 5 bulan pada tahun ini.
Bisa Berkolaborasi dengan Disney+
Jika alasannya adalah eksklusivitas One Shots hanya bagi orang-orang yang membeli rilisan Blu-ray. Marvel tidak perlu khawatir akan hal itu karena Disney sudah menyediakan platform streaming service bernama Disney+.
Disney+ bisa digunakan oleh Marvel untuk merilis hal-hal minor seperti serial Loki, Scarlet Witch, dan Vision, atau Falcon dan Winter Soldier. Marvel bisa merilis One Shots-nya pada Disney+ untuk menguji apakah konsep ini layak untuk diserialisasikan?
***
Penulis: Andri