5 Film Indonesia Yang Melibatkan Para YouTubers

Chandra Liow, Tommy Limmm, dan Susan Sameh saat berkunjung ke kantor kumparan, Selasa (10/3). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Play Stop Rewatch, Jakarta - Selain merambah dunia TV, para YouTubers juga mencoba melebarkan sayap mereka dengan menginvasi ke dunia perfilman.

Salah satunya adalah film Ashiap Man yang baru saja merilis trailer perdananya. Dibintangi oleh raja YouTube se-Asia, yaitu Atta Halilintar, film Ashiap Man akan bertemakan tentang superhero. Selain terlibat sebagai pemeran, film Ashiap Man juga menjadi debut bagi Atta sebagai sutradara.

Di film debutnya tersebut ia turut melibatkan sejumlah nama besar seperti Yayan Ruhian, Arswendi Nasution, Marcellino Lefrandt, Suti Karno, dan Samuel Rizal. Meski sudah merilis trailer perdananya, namun film Ashiap Man belum menentukan tanggal rilisnya.

Sebelum Ashiap Man, film Chandra Liow sudah terlebih dahulu merilis trailer-nya. Berjudul Bucin, film yang disutradarai sendiri oleh Chandra Liow tersebut turut dibintangi sejumlah YouTubers, seperti Andovi dan Jovial Da Lopez dari SkinnyIndonesian24, dan Tommy Limmm. Film Bucin mengalami penundaan waktu rilis karena pandemi, yang seharusnya sudah tayang di bioskop pada 26 Maret tahun ini.

Selain kedua judul diatas, sudah ada beberapa judul film yang melibatkan YouTubers sebagai pemeran utamanya. Ada yang biasa saja, tetapi ada juga yang berhasil, bahkan hingga dibuatkan triloginya. Berikut ini adalah beberapa judul film tersebut:

Diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Alitt Susanto yang berjudul Relationshit. Hardinus Larobu yang ditunjuk sebagai sutradara turut melibatkan sejumlah YouTubers seperti Jovial Da Lopez (Alitt) sebagai pemeran utamanya, Bayu Skak (Supri), dan Devina Aurel (Ningsih). Menceritakan tentang kisah cinta Alitt yang bingung apakah harus memilih Wina (Anjani Dina) atau Vivi (Natasha Wilona). Film Relationshit tayang di bioskop pada 19 November 2015.

Sesuai dengan judulnya, film YouTubers menceritakan tentang Andovi dan Jovial Da Lopez yang mencoba untuk terkenal dan memiliki banyak uang dari Youtube. Disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Kemal Palevi dan Jovial Da Lopez, di film ini bisa dibilang melibatkan banyak YouTubers, selain Jovi dan Dovi ada juga Marlo Ernesto, Rani Ramadhany, Sacha Stevenson, Natasha Farani, Edho Zell, Chandra Liow, Bayu Skak, dan Eno Bening. Film yang dirilis pada 7 Mei 2015 bisa kalian tonton kembali di layanan streaming Vidio.com.

Dou Da Lopez kembali terlibat sebagai pemeran utama di sebuah film setelah Youtubers. Konten mereka di kanal YouTube SkinnyIndonesian24 yang bernama #Modus diangkat menjadi sebuah film dengan judul yang sama.

Disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Adhe Dharmastriya, film Modus menceritakan tentang perjuangan Andovi (Andovi Da Lopez) yang berusaha untuk mendekati Kirana (Melayu Nicole) dengan bantuan Jovial (Jovial Da Lopez), Reza (Reza Oktovian), dan Lim (Tommy Limmm).

Selain mereka berempat, beberapa YouTubers lain yang juga turut terlibat di film ini ada Rani Ramadhany, Marlo Ernesto, dan Paopao LDP. Tayang pada 4 Mei 2016, film Modus bisa kalian tonton kembali di Netflix.

Pecinta konten horor pasti mengenal kanal YouTube yang bernama Ewing HD. Salah satu konten YouTube-nya yang bernama Malam Jumat diangkat menjadi sebuah film dengan judul yang sama. Hadrah Daeng Ratu ditunjuk sebagai sutradara, film Malam Jumat The Movie menceritakan tentang Ewing HD yang merupakan seorang YouTuber mencoba hal baru dengan mengunjungi sebuah taman bermain Wonder Park yang sudah terbengkalai bersama timnya, yaitu Agan (Putra Dinata), Oji (Ajil Ditto), Wingky (Harris Illano), dan Lulu (Dhea Annisa). Di film tersebut hanya Ewing HD saja yang merupakan seorang YouTuber.

Di urutan terakhir ada film Yowis Ben yang dibintangi oleh YouTuber Bayu Skak. Bayu turut terlibat sebagai sutradara bersama Fajar Nugros. Di film pertamanya menceritakan tentang latar belakang kenapa Bayu membuat sebuah band bersama Doni (Joshua Suherman), Yayan (Tutus Thomson), dan Nando (Brandon Salim). Berlanjut ke Yowis Ben 2, di film tersebut Bayu bersama anggota band lainnya memutuskan untuk hijrah ke Bandung bersama manajer barunya yaitu Cak Jim (Timo Scheunemann), setelah memecat manajer sebelumnya, yaitu Cak Jon (Arief Didu).

Perjalanan Bayu Skak dengan Yowis Ben-nya masih akan terus berlanjut, karena film ketiganya akan segera melakukan proses syuting. Di dua film sebelumnya, film Yowis Ben konsisten terus memasukkan bahasa Jawa di filmnya, dan untuk film ketiga nanti sepertinya Bayu Skak dan Fajar Nugros masih akan tetap melakukan hal tersebut. Jika ingin kembali menonton film Yowis Ben kalian bisa mengaksesnya Netflix, Vidio.com, atau Viu, sedangkan untuk Yowis Ben 2 bisa ditonton di Iflix atau Viu.