7 Peran Film Captain Marvel dalam Marvel Cinematic Universe

Konten Media Partner
11 Maret 2019 9:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sumber: Marvel Studios
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Marvel Studios
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Play Stop Rewatch, Jakarta โ€“ Marvel Cinematic Universe akhirnya melanjutkan perjalanannya di tahun 2019 dengan rilisnya film Captain Marvel. Film solo superhero wanita pertama di Marvel Cinematic Universe (MCU) ini menjadi film terakhir sebelum MCU menutup fase ketiganya dengan Avengers: Endgame pada April 2019 nanti.
ADVERTISEMENT
Dengan setting di tahun 1990-an, jelas bahwa Captain Marvel adalah prekuel dari hampir semua film MCU. Banyak plot cerita di film-film MCU sebelumnya yang tentunya akan dijelaskan di film ini. Dan inilah bagaimana tepatnya Captain Marvel melatarbelakangi MCU hingga menjadi seperti yang kita kenal sekarang ini.

Backstory untuk Karakter Antagonis di Film Guardians of The Galaxy (2014)

Ronna The Accuser (Sumber: Marvel Studios)
Menengok kembali ke tahun 2014, Star-Lord dan kawan-kawan harus menghentikan Ronan The Accuser dari misinya menggunakan Power Stone. Ronan merupakan salah satu pimpinan pasukan Kree bernama The Accuser yang didukung langsung oleh tak lain dan tak bukan adalah Thanos, musuh utama di Avengers: Infinity War. Bersama dengan Korath, terlihat dengan jelas kesamaan karakter dari dua tokoh tersebut meskipun lebih muda beberapa puluh tahun.
ADVERTISEMENT

Awal Karier Phil Coulson

Steve Rogers dan Phil Coulson (Sumber: Marvel Studios)
Agen Coulson di film ini bukanlah agen Coulson yang kita kenal di film The Avengers dan serial Agents of SHIELD. Phil Coulson adalah agen baru SHIELD yang masih belum berpengalaman dengan alien. Namun, kita dapat melihat Coulson yang percaya kepada Nick Fury. Coulson lebih mengikuti insting dibanding perintah. Di sini kita melihat agen yang kelak akan menjadi salah satu anggota terbaik dari SHIELD, bahkan menjadi direktur pada perjalanannya nanti.

Tesseract

Tesseract (Sumber: Marvel Studios)
Tesseract, atau yang juga dikenal dengan Space Stone, adalah salah satu Infinity Stone yang mengalami perjalanan terpanjang di jagat MCU. Mulai dari film Captain America: The First Avenger hingga Infinity War. Tesseract memegang peran penting termasuk kemunculan sekilasnya di film Thor: Ragnarok.
ADVERTISEMENT
Film Captain Marvel sendiri menyelami lebih jauh tentang bagaimana perjalanan Tesseract hingga berakhir di bawah pengawasan Nick Fury seperti yang terjadi dalam film The Avengers (2012). Dan, ternyata Tesseract-lah yang berperan besar memberikan kekuatan super untuk Carol Danvers.
Fakta ini menambah daftar superhero yang mendapatkan kekuatannya dari Infinity Stones. Vision, Scarlet Witch, dan Quicksilver mendapatkan kekuatanya dari Mind Stone. Bukan kebetulan jika dalam pertempuran Wakanda, Scarlet Witch merupakan satu dari sedikit superhero yang mampu menahan Thanos ketika berhadapan satu lawan satu. Dengan demikian, semakin tidak diragukan lagi bahwa Captain Marvel akan menjadi salah satu superhero yang mampu berhadapan satu lawan satu dengan Thanos.

Kree-Skrull War adalah Penyebab Captain Marvel Meninggalkan Bumi selama 2 Dekade Lebih

Binary Form (Sumber: Marvel Studios)
Terjawab sudah pertanyaan ke mana Captain Marvel pergi selama ini. Bukan time travel atau quantum realm, Captain Marvel pergi jauh ke ujung galaksi demi menyelesaikan konflik abadi antara kaum Kree dan Skrull. Konflik yang tidak akan dapat diselesaikan dalam waktu yang sebentar. Konflik yang membuat Carol tidak dapat kembali ke Bumi, kecuali dalam keadaan yang benar-benar darurat. Bahkan serangan alien dan sepasukan robot pun tidak tergolong kondisi 'darurat' di mana Bumi membutuhkan Captain Marvel.
ADVERTISEMENT

Fury Kehilangan Sebelah Mata

Nick Fury di film The WInter Soldier (Sumber: Marvel Studios)
Dalam sebuah scene di film Captain America: The Winter Soldier (2014), Nick Fury berkata kepada Steve Rogers, โ€œLast time I trusted someone, Captain, I lost an eyeโ€. Sejak saat itu, kita mulai bertanya-tanya, bagaimana tepatnya Fury kehilangan mata kirinya, dan oleh siapa. Dan ya, kita mendapatkan jawabannya di film Captain Marvel.
Bagaimanapun juga hal tersebut tidak seperti yang kita bayangkan. Bukan dalam perkelahian atau penyamaran Skrull, Nick Fury kehilangan matanya justru dalam kondisi di mana musuh sudah dikalahkan. Sebuah random event yang tidak disangka-sangka. Seekor kucing bernama Goose-lah, bukan kucing pada umumnya, yang menyebabkan Nick Fury berpenampilan seperti Nick Fury yang kita kenal selama ini.
ADVERTISEMENT

The Avengers Initiative Terinspirasi Captain Marvel

Dokumen Avengers Initiative (Sumber: Marvel Studios)
Carol 'Avenger' Danvers. Inilah nama yang tertulis di badan pesawat tempur Carol. Captain Marvel-lah yang menginspirasi Fury untuk memulai The Protection Initiative, sebuah tim respons beranggotakan para superhero yang akan bertugas untuk melindungi Bumi. Bahkan tidak hanya itu, namun nama 'The Avengers' itu sendiri pun diambil dari nama terbang Carol Danvers seperti di atas.

Captain Marvel Akhirnya Bertemu dengan The Avengers

Alat komunikasi Nick Fury (Sumber: Marvel Studios)
Scene yang sangat penting ini ada di mid-credit setelah film selesai. Akhirnya, Captain Marvel bertemu dengan grup yang dibentuk oleh seseorang yang terinspirasi olehnya. Carol tidak terlihat senang ketika mengetahui Fury tidak ada di tempat. Bagaimana Captain Marvel akan berinteraksi dengan para Avengers, kita akan tahu lebih lanjut di film Avengers: Endgame nanti.
ADVERTISEMENT
Kita juga tidak tahu berapa kali Nick Fury mencoba mengontak Carol dengan pager lintas galaksi yang dia berikan. Namun situasi di mana Captain Marvel, jauh di ujung galaksi, mungkin ikut menyaksikan teman-temannya berubah menjadi debu menjadi tergolong emergency, karena tentunya bukan kebetulan jika pager-nya berbunyi, mengharuskan dia untuk pulang ke Bumi.
Penulis: SATRIAWAN