Alasan Leia sebagai Jedi adalah Keputusan yang Tepat

Poster Leia (Foto: Lucasfilm)

Play Stop Rewatch, Jakarta - Semakin dekat dengan Star Wars: The Rise of Skywalker, semakin banyak rumor bertebaran tentang apa yang akan ada di dalam film terakhir untuk Skywalker Saga. Salah satunya adalah kemunculan Leia Organa di film terakhirnya ini dengan menggunakan footage yang tidak terpakai saat syuting The Force Awakens dan The Last Jedi.

Sejak awal, Episode IX memang ingin menjadikan Leia Organa sebagai Jedi menurut Todd Fisher, saudara dari Carrie Fisher. Awalnya, para fans juga berpikir akan ada kemungkinan menjadikan Leia sebagai Jedi terakhir sesuai dengan judul filmnya, yaitu The Last Jedi.

Apalagi, kita sedikit ditunjukan keahlian Leia terbang menggunakan Force di luar angkasa pada film The Last Jedi. Dari sini PSR yakin kalau Leia memang layak akan menjadi Jedi menggantikan Luke Skywalker.

Bayangkan kita bisa melihat Leia memimpin pasukan Resistance dengan Lightsaber di tangannya. PSR merasa, adegan Leia mengontrol Force di The Last Jedi memang set-up untuk film kesembilannya. Sayangnya, Carrie Fisher harus meninggalkan franchise ini lebih awal.

Jika ada cerita alternatif di mana Leia dijadikan sebagai Jedi menggantikan Luke, PSR merasa Leia layak karena ia dan Luke adalah sama-sama anak dari Anakin, seorang pengguna Force yang berbakat. Kemudian, ia bisa dijadikan guru yang tepat untuk Rey dibandingkan Luke, karena mereka berdua sama-sama perempuan.

Leia di trailer Rise of Skywalker (Foto: Lucasfilm)

Kalau mengacu pada Expanded Universe yang sudah tidak kanon lagi, Leia pernah berlatih dengan Luke dan Saba Sebatyne untuk menjadi seorang Jedi Knight. Kedua anaknya yang kembar pun juga menjadi seorang Jedi.

Menarik sekali jika membayangkan ada sebuah film yang dapat menggambarkan Leia sebagai Jedi. Para fans juga pasti akan bersorak-sorai dengan kemungkinan tersebut.