Cerita Kelly Marie Tran, Kesulitan Beradegan dengan Leia

Rose Tico (Foto: IMDb)

Play Stop Rewatch, Jakarta - Kelly Marie Tran membicarakan kesulitannya dalam syuting adegan dirinya dengan Leia (lewat footage lama Carrie Fisher yang tidak terpakai) di Star Wars: The Rise of Skywalker. Salah satu kritik untuk film ini adalah membuat karakter Rose Tico tidak terlalu penting di film ini dibandingkan dengan perannya di The Last Jedi.

Chris Terrio selaku penulis Rise of Skywalker menjelaskan alasan peran Rose Tico sedikit di sini karena ia harus banyak berbagi adegan dengan Leia, padahal kita tahu bahwa peran Leia terbatas oleh footage lama yang ada.

Sementara fans dan koleganya seperti Rian Johnson dan Joonas Suotamo menyuarakan dukungan terhadap peran Rose di Rise of Skywalker, Tran sendiri belum banyak bicara secara mendalam soal pengalamannya di film ini.

Dilansir dari THR, Tran mengakui kesulitan dalam proses syuting adegan dirinya dengan Leia.

"Jadi, daripada ada aktor yang berdiri di sana dan saling merespons satu sama lain, aku harus mengimajinasikan ada seorang aktor yang menyampaikan line dialog tersebut dan meresponinya," cerita Kelly Marie Tran.

Kesulitan menggabungkan adegan Tran dengan Carrie Fisher di Rise of Skywalker hanyalah alasan dari J.J. Abrams dan krunya. Mereka sudah tahu akan sulit untuk mengintegrasikan footage Leia jauh sebelum mereka memasuki masa produksi.

Namun, mereka tetap menempatkan Tran ke dalam posisi tersebut, di mana semuanya juga akan tahu bahwa ia tidak akan memiliki peran besar di film ini.

Hanya satu hal yang bisa membayar dosa dari Rise of Skywalker terhadap karakter Rose Tico, yaitu membuatkannya serial sendiri di platform Disney+. Melihat kesuksesan Mandalorian, nampaknya mengekspansi franchise Star Wars ke dalam serial merupakan keputusan yang tepat, sekaligus menebus kesalahan yang sudah dibuat Rise of Skywalker.