Konten Media Partner

Christopher Nolan Hancurkan Tradisinya untuk Film 'Tenet'

28 Mei 2020 8:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenet (Foto: Warner Bros)
zoom-in-whitePerbesar
Tenet (Foto: Warner Bros)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Christopher Nolan harus hancurkan tradisinya pada film Tenet, yang selalu dilakukan sebelum memulai produksi setiap filmnya.
ADVERTISEMENT
Christopher Nolan selalu mengumpulkan seluruh cast dan kru untuk menonton seluruh film yang menjadi inspirasi dari film yang akan dibuat sebelum produksi film tersebut dimulai.
Sebelum syuting The Dark Knight, Nolan mengajak cast dan krunya menonton Heat. Untuk film Dunkirk, Nolan memberikan film All Quiet on the Western Front dan The Battle of Algiers.
Pada wawancaranya dengan majalah Total Film, Nolan dengan sengaja merusak tradisinya tersebut karena tujuannya adalah untuk menghilangkan pengaruh dari film spionase apapun yang pernah ada.
"Aku pikir kita semua punya genre spionase di dalam pikiran kita. Aku ingin mengerjakannya hanya dari ingatanku dan perasaanku terhadap genre ini, daripada mengerjakannya dengan spesifik," kata Christopher Nolan.
"Aku tidak butuh referensi dari film manapun. Ini soal re-engage dengan koneksi masa kanak-kanakmu dengan film-film seperti ini, dengan perasaan apa raanya pergi ke tempat yang baru," lanjut Nolan.
ADVERTISEMENT
Christopher Nolan melakukan ini agar bisa membuat suatu hal yang benar-benar orisinal tanpa terpengaruh dari film manapun. Ia menyatakan ada alasan kenapa tidak ada yang bisa membuat James Bond versi mereka sendiri jika terlalu banyak mengambil referensi.
Tenet adalah film spionase yang akan berpusat kepada seorang agen bernama Protagonist (John David Washington) yang menggunakan time inversion untuk mencegah Perang Dunia Ketiga.
Warner Bros menetapkan 17 Juli sebagai tanggal rilisnya untuk sekarang, meskipun tanda-tandanya film ini akan diundur karena situasi dari pandemi virus corona belum kondusif.