Classic Review 'Doctor Dolittle' (1967), Film Musikal Nominasi Oscar

Doctor Dolittle (Foto: IMDb)

Play Stop Rewatch, Jakarta - Melihat kegagalan dari Dolittle (2020), banyak orang membanding-bandingkan dengan Doctor Dolittle versi Eddie Murphy. Padahal jauh sebelum Eddie Murphy sukses membawa franchise Dollitle menjadi ikon pop culture, sudah ada lebih dulu film Doctor Dolittle yang lebih akurat dengan sumber aslinya.

Diadaptasi dari novel trilogi karya Hugh Lofting, film ini diperankan oleh Rex Harrison dan menjadi sebuah film musikal. Menariknya, untuk ukuran film anak-anak, film ini memiliki durasi sepanjang 152 menit.

Salah satu cuplikan dari film Doctor Dolittle (Foto: IMDb)

Walaupun mendapat kritikan negatif, film ini masuk ke dalam nominasi Oscar dalam kategori Best Picture. Rex Harrison jelas berhasil dalam berakting dengan para binatang yang mana pada masa itu teknologi belum secanggih sekarang. Akan tetapi, ia terlihat benar-benar berbicara dan bernyanyi dengan para binatang dengan nyata.

Film ini cocok sekali ditonton untuk anak-anak terlepas durasinya yang panjang. Untuk ukuran tahun 1967, pesan soal bagaimana manusia harus memperlakukan binatang dengan semestinya sangat kuat sekali.

Meskipun dengan running time yang lama, film ini bergerak dengan pace yang sangat cepat. Mungkin karena sebagian besar karakter dan plot-nya didorong oleh lagu musikal.

Sehingga, lewat pertunjukan musikal yang menyenangkan dari semua yang terlibat memberikan kesan menyenangkan untuk film ini. Bahkan momen dramatisnya pun jadi tidak terlalu berat, yang mana hal tersebut juga berhasil untuk film ini.

Doctor Dolittle adalah film yang indah secara keseluruhan, penuh imajinasi dan keajaiban dengan sentuhan social commentary yang akan bisa relatable sepanjang masa.

Walaupun gagal menyabet piala Oscar pada kategori Best Picture, film ini berhasil memenangkan dua kategori, yaitu Best Song dan Best Special Effects.