Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Classic Review 'Need for Speed': Film Balap Liar Sesungguhnya yang Kurang Sukses
29 April 2020 8:01 WIB

ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Film Need for Speed (2014) merupakan sebuah adaptasi dari video game yang cukup populer dengan judul sama.
ADVERTISEMENT
Film yang mulai diproduksi tahun 2013 ini menceritakan tentang seorang pemuda asal Mount Kisco, sebuah kota kecil di New York yang sehari-hari bekerja di bengkel peninggalan ayahnya.
Sebagai tambahan penghasilan, Tobey Marshall (Aaron Paul) menjadi pembalap liar saat malam hari. Tobey kemudian dihadapkan dengan permasalahan hutang bengkelnya kepada Bank.
Untuk melunasi utangnya di Bank, Tobey Marshall kemudian menerima tawaran dari Dino Brewster (Dominic Cooper) untuk merakit sebuah mobil untuknya.
Setelah itu, konflik utama dan personal mulai hadir dalam hidup Tobey Marshall. Untuk menyelesaikan masalah dan dendamnya, Tobey Marshall kemudian berusaha untuk mengikuti balapan liar dengan nama "De Leon" yang diselenggarakan oleh seseorang bernama Monarch (Michael Keaton).
ADVERTISEMENT
Balapan liar yang cukup seru dan diwarnai berbagai merk mobil terkenal (meski saat syuting hanya menggunakan replika) kemudian menjadi porsi utama dari film ini.
Balapan liar yang dihadirkan di Need for Speed tentunya menjadi penyegar ketika film seperti Fast & Furious saga saat itu mulai melenceng alurnya dari balapan liar menjadi film yang mirip spionase ala James Bond.
Sayangnya, Need for Speed yang sebagian aktornya merupakan aktor kelas B, gagal memenuhi ekspektasi dan pendapatannya cukup rendah. Selain Michael Keaton, aktor-aktor yang ada kurang banyak bermain di film Box Office.
Rami Malek yang menjadi karakter pendukung di film ini, saat itu hanya dikenal lewat film Night at the Museum dan Twilight Saga: Breaking Dawn - Part 2.
ADVERTISEMENT
Saat itu Rami Malek belum menjadi karakter utama seperti di Mr. Robot dan belum memerankan Freddie Mercury di film Bohemian Rhapsody.
Hingga akhirnya Need for Speed pun hanya mengumpulkan sekitar 203 juta us dolar saja, serta mendapat banyak review dan kritik negatif.
Selain karena hanya menampilkan aktor dan aktris kelas B, plot film juga kurang greget serta memiliki flow yang lambat dengan disertai banyak time skip.
Satu hal yang mungkin cukup diingat dari film ini adalah soundtrack-nya, seperti lagu milik Linkin Park berjudul Roads Untraveled.