Easter Eggs dari Detective Pikachu

Detective Pikachu

Play Stop Rewatch, Jakarta - Detective Pikachu hadir untuk memberikan fanservice untuk para penggemar Pokemon. Pastinya, setiap pokemon yang muncul di film ini memberikan referensi atau callback dari serial animasinya atau video game-nya.

Detective Pikachu sendiri diadaptasi dari video game yang memiliki judul sama. Cerita yang ditampilkan juga tidak jauh berbeda dari video game-nya.

Berikut easter eggs yang Play Stop Rewatch temukan dari Detective Pikachu:

Cubone

Cubone menyerbu Tim (Foto: Warner Bros)

Film dibuka dengan Tim mencoba untuk menangkap Cubone. Hal yang menarik dari adegan ini adalah ketika temannya Tim menceritakan sejarah singkat kenapa Cubone menggunakan topeng tulang di wajahnya. Topeng tersebut terbuat tulang ibunya yang berfungsi untuk menutup tangisannya pada malam hari. Cerita ini merupakan cerita yang diambil dari cerita aslinya pada pokedex.

Snorlax

Machamp dan Snorlax (Foto: Warner Bros)

Tidak pada video game atau serial animasinya, fungsi Snorlax tetaplah sama. Si pokemon berbadan besar yang suka tidur ini selalu menutupi jalan di manapun ia berada. Untungnya, Machamp siap siaga untuk membantu mengatur lalu lintas ketika Snorlax menghalangi jalan di perempatan lampu merah.

Magikarp

Pikachu mengangkat Magikarp (Foto: Warner Bros)

Salah satu adegan terlucu pada film ini adalah ketika Pikachu melemparkan Magikarp untuk melawan Charizard. Selalu menjadi candaan di kalangan semua fans pokemon bahwa Magikarp tidak berguna sama sekali. Untuk membuatnya berguna, Magikarp harus dibawa ke setiap pertarungan dan dihajar berkali-kali untuk perlahan-lahan mendapatkan experience yang nantinya digunakan untuk evolve menjadi Gyarados.

Detective Pikachu berhasil melemparkan candaan ini dengan membuat Magikarp melakukan Splash Attack yang tidak ada gunanya, kemudian ia berubah menjadi Gyarados.

Arceus

Arceus (Foto: pokemongohub)

Walaupun Tuhannya pokemon ini tidak muncul pada film ini, Detective Pikachu memunculkan Arceus secara singkat ketika Pikachu berseru 'Mother of Arceus'. Memastikan bahwa Pokemon pun juga menyebut nama Tuhannya ketika berseru atau mengumpat.

Dialga, Palkia, dan Arceus

Pajangan Dialga, Palkia, dan Arceus di belakang Eeve (Foto: Warner Bros)

Tiga pokemon yang menciptakan dan mengontrol dunia ini muncul sekilas dalam bentuk pajangan pada kantornya Howard Clifford. Dialga merepresentasikan penciptaan konsep waktu, Palkia merepresentasikan penciptaan konsep ruang dimensi, dan Arceus pencipta segalanya.

Jigglypuff

Jigglypuff (Foto: Warner Bros)

Salah satu referensi dari serial animasinya ketika Pikachu dan Tim berada di sebuah bar. Jigglypuff bekerja sebagai penghibur yang bernyanyi salah satu pengunjung dan membuatnya tertidur. Sama persis dengan kisah Jigglypuff pada serial animasinya di mana ketika ia bernyanyi, semua orang yang mendengarnya jadi terhipnotis dan tertidur.

Misty dan Psyduck

Lucy dan Psyduck (Foto: Warner Bros)

Jika kalian melihat Tim dan Pikachu seperti Ash pada serial animasinya, maka Lucy dan Psyduck jelas sekali mereferensikan karakter Misty dengan partner pokemonnya. Bahkan hubungan hate-relationship antara Lucy dengan Psyduck mirip sekali dengan Misty.

Nyanyian Pikachu

Adegan pikachu bernyanyi (Foto: Warner Bros)

Salah satu referensi yang paling menyenangkan untuk fans pokemon. Ketika Pikachu merasa sedih sambil bernyanyi. Lagu yang ia nyanyikan adalah anthem paling ikonik pada serial pokemon, yaitu Catch 'Em All. Sangat lucu sekali ketika kita menyadari bahwa yang menyanyikannya adalah Ryan Reynolds.

Penulis: Andri