Infinity War untuk Iron Man, Endgame untuk Captain America

Konten Media Partner
5 Agustus 2019 10:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Captain America Vs Iron Man (Foto: Marvel)
zoom-in-whitePerbesar
Captain America Vs Iron Man (Foto: Marvel)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Pembahasan Avengers: Infinity War dan Endgame tidak akan pernah habisnya. Apalagi kedua film ini adalah film blockbusters yang sudah membangun karakternya perlahan-lahan selama 10 tahun lebih. Wajar jika animo penonton sangat tinggi terhadap kedua film ini yang akan mengakhiri Infinity Saga sebelum memulai Saga yang baru.
ADVERTISEMENT
Jika ditanya siapa jagoan yang paling berperan penting di Avengers, tentunya akan ada tiga nama yang sering disebut oleh para fans. Mostly, orang-orang akan setuju jika nama Thor, Iron Man, dan Captain America yang masuk dalam daftar jagoan paling berperan pada Avengers.
Menurut PSR, Infinity War jelas didedikasikan untuk Tony Stark sedangkan Endgame untuk Steve Rogers. Lantas, di film apa Thor didedikasikan? Character development untuk Thor jelas belum selesai karena masih ada sekuel keempatnya dan entahlah apakah ia akan lanjut ke film lainnya lagi di MCU.

Infinity War - Iron Man

Transformasi armor Bleeding Edge Iron Man di Infinity War (Foto: Marvel Studios)
Sederhananya, Iron Man punya momen action scene yang keren terbanyak di Infinity War. Sebut saja penampilan perdana armor Bleeding Edge yang dibuat dari nanotech dengan segala transformasinya. Kemudian, Tony Stark juga sudah mempersiapkan Iron Spider untuk peter Parker. Tidak lupa di Battle of Titans, koregrafinya yang paling enak untuk dilihat. Lalu, diakhiri dengan adegan penusukan Iron Man oleh Thanos yang PSR yakin satu bioskop terperangah ketika adegan tersebut terjadi.
ADVERTISEMENT
Kemudian, jika dilihat dari screentime-nya Robert Downey Jr. mencapai peringkat 3 di bawah Chris Hemsworth dan Josh Brolin, jelas Tony Stark punya peran penting dalam plot development-nya. Tony Stark adalah orang yang pertama kali dihubungi oleh Doctor Strange karena ia yakin hanya Tony Stark yang bisa mengerti situasi ini. Kemudian, ia jugalah yang punya ide langsung menghajar Thanos dan bertanggung jawab menjadi penjaga Peter Parker. Terlihat sekali Tony Stark merasa bersalah dengan kehilangan mentee-nya, Peter Parker.
Adegan yang paling utama kenapa Infinity War didedikasikan untuk Tony Stark adalah Doctor Strange rela menukar Time Stone dengan nyawa Tony Stark. Jelas ini adalah foreshadow untuk Avengers: Endgame nantinya.

Endgame - Captain America

Captain America layak untuk menggunakan Mjolnir (Foto: Marvel Studios)
Sebelum ada yang berkomentar bahwa Iron Man juga berperan penting di film ini karena mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan alam semesta dari Thanos. Argumen dari PSR adalah dibandingkan dengan momen yang Captain America punya di sini, jelas sparks dari Iron Man kalah jauh oleh Captain America.
ADVERTISEMENT
Captain America adalah orang yang memimpin proyek Time Heist. Jika Tony Stark punya momen bertemu dengan Howard Stark di masa lalu, Captain America punya momen yang sangat banyak untuk tribute ke film terdahulunya. Sebut saja 'Hail Hydra' pada adegan elevator, dialog 'I can do this all day' yang dijadikan lelucon, dan pertemuan singkat dengan Peggy Carter.
Kemudian, pada pertarungan terakhir dengan Thanos, PSR yakin satu bioskop bersorak-sorai ketika Mjolnir bisa digunakan oleh Captain America. Porsi action scene Captain America juga lebih banyak dan punya koreografi yang lebih baik daripada Iron Man di sini. Adegan tameng yang dihancurkan Thanos juga merupakan foreshadow dari Age of Ultron.
Klimaksnya adalah ketika akhirnya Captain America mengatakan line paling ikonik yang sering diucapkan Captain America pada komik Avengers, yaitu 'Avengers Assemble'.
ADVERTISEMENT
Lalu, jika karakter Tony Stark dibuat meninggal pada film ini, karakter Steve Rogers diakhiri dengan memenuhi janjinya kepada Peggy Carter dan berakhir menjadi Old Man Cap. Gelar Captain America pun diserahkan kepada sahabatnya, Sam Wilson atau sering dikenal sebagai Falcon.
Penulis: Andri