Komposer Italia Ennio Morricone Meninggal Dunia Pada Usia 91 Tahun

Ennio Morricone (Foto: Wikimedia)

Play Stop Rewatch, Jakarta - Kabar duka kembali datang pada industri perfilman bahwa Ennio Morricone baru saja menutup usianya pada usia 91 tahun.

Komposer dari film The Hateful Eight, Ennio Morricone, berhasil membawa film tersebut memenangkan Best Original Music Score pada Oscar.

Morricone meninggal pada sebuah klinik di Roma, tempat ia dibawa tak lama setelah jatuh yang menyebabkan patah tulang di bagian pinggul.

Selama 5 dekade, Morricone sudah mengisi suara dan musik untuk film dan acara TV. Beberapa di antaranya, ia pernah mengisi scoring untuk film klasik spaghetti westerns seperti The Good, the Bad and the Ugly, Once Upon a Time in the West, The Mission, dan Cinema Paradiso.

Ia dinominasikan Oscar sebanyak 6 kali lewat film Days of Heaven, The Mission, The Untouchables, Bugsy, Malena, dan The Hateful Eight. Meskipun hanya berhasil menang lewat The Hateful Eight, Ennio Morricone diberikan penghargaan Oscar khusus atas kontribusinya dalam musik di industri perfilman pada 2006.

Walaupun ia memilih untuk bekerja dari Roma, sekaligus dikenal menolak untuk berbicara dengan bahasa lain selain Italia, ia bekerja dengan berbagai macam filmmakers seperti Sergio Leone (Once Upon a Time in America), Gillo Pontecorvo (The Battle of Algiers), Bernardo Bertolucci (1900), Terence Malick (Days of Heaven), William Friedkin (Rampage), Roman Polanski (Frantic), Brian De Palma (The Untouchables), Barry Levinson (Disclosure), Mike Nichols (Wolf), dan Giuseppe Tornatore (Cinema Paradiso).

Dari sekian banyak film yang ia kerjakan, kebanyakan orang masih mengenalnya lewat film A Fistful of Dollars. Bahkan ia sempat mengeluh kenapa orang-orang hanya mengingat film tersebut dari sekian banyak film yang ia kerjakan.

Lalu, ia juga menyesal melewatkan kesempatan untuk dapat mengisi scoring A Clockwork Orange dari Stanley Kubrick.

Ennio Morricone (Foto: Wikimedia)

Lahir pada tahun 1928 di Italia ketika Benito Mussolini masih berkuasa, Morricone belajar musik dari ayahnya yang seorang peniup trompet.

Kemudian, ia bersekolah di Santa Cecilia Conservatory, di mana ia belajar di bawah Groffredo Petrassi, seorang komposer terkenal dari Italia.

Ia menulis musik pertamanya untuk teater dan program radio yang mana kemudian menjadi seorang arranger studio untuk label rekaman, dan bekerja untuk beberapa bintang pop terkenal di Italia pada tahun 1950-1960an.

Pada saat itu, ia menyadari bahwa setelah perang, industri film sangat berkembang pesat di Italia, namun tidak memiliki musik yang bagus. Maka dari itu, keputusan yang tepat jika ia memilih untuk membuat scoring untuk film-film yang ada.

Morricone merupakan salah satu orang Italia yang menjadi legenda di Hollywood tanpa harus tinggal di sana. Padahal Morricone sempat ditawari villa mewah di California, tapi ia menolaknya.

Menurutnya, Roma merupakan rumahnya karena semua teman-temannya berada di sana, sama seperti beberapa sutradara yang menghargai pekerjaannya.