Konten Media Partner

Mengenal Charles Manson, Tokoh Utama di Once Upon A Time in Hollywood

25 Mei 2019 8:55 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Inggris - Sony Pictures akhirnya merilis trailer terbaru Once Upon A Time in Hollywood, film kesembilan dari sutradara Quentin Tarantino, Rabu (23/5). Berbeda dengan sebelumnya, trailer kedua ini lebih banyak menonjolkan peran Charles Manson dan Manson Family dalam pembunuhan Sharon Tate, salah satu tokoh utama film ini yang juga merupakan istri dari sutradara Roman Polanski.
ADVERTISEMENT
Nah, sebelum menonton Once Upon A Time in Hollywood, yang dibintangi Leonardo Di Caprio dan Brad Pitt, ada baiknya mencoba mengenal dulu siapa Charles Manson dan Manson Family. Berikut beberapa hal tentang Charles Manson yang sudah dikumpulkan oleh Play Stop Rewatch:

1. Lahir dari Keluarga Berantakan

Charles Manson (Foto: Wikimedia)
Charles Manson lahir dari keluarga bermasalah. Ketika dirinya dilahirkan, sang ibu yang saat itu berusia 16 tahun, tidak merawatnya dengan baik. Bahkan sang ibu tidak memberinya nama sampai berminggu-minggu. Selain itu, sang ayah hingga saat ini masih misterius soal identitas dan keberadaannya.
Pada akhirnya, Manson, tumbuh sebagai pribadi yang bermasalah. Beberapa kali dirinya tertangkap melakukan tindak kriminal seperti pencurian mobil, pemerasan, dan perampokan. Singkat kata, dia menghabiskan sebagian besar masa mudanya di penjara hingga total selama 32 tahun.
ADVERTISEMENT

2. Membentuk Manson Family

4 anggota Manson Family (Foto: AP/Wally Fong)
Keluar masuk penjara membuat Manson mempelajari berbagai hal baru. Termasuk gaya hidup bebas sebagai seorang hippie. Pada akhirnya, gaya hidup itu menginspirasinya untuk membentuk sebuah sekte bernama the Manson Family di San Fransisco pada tahun 1967.
Awalnya, Manson Family dibentuk hanya untuk mengajarkan gaya hidup yang sarat akan seks bebas dan penggunaan narkotika. Namun, lama kelamaan sekte tersebut berkembang jauh hingga ke keyakinan bahwa Manson adalah representasi Yesus Kristus yang membawa peringatan akan terjadinya perang ras. Manson menyebut perang ras tersebut sebagai Helter Skelter yang juga merupakan judul lagu The Beatles.
Manson yakin bahwa Helter Skelter dari The Beatles adalah pesan yang ditujukan kepadanya agar mempersiapkan 'keluarganya' untuk perang ras. Namun, sesungguhnya Helter Skelter adalah sebuah ungkapan di Inggris yang berarti perasaan terombang-ambing ketika seseorang menaiki roller coaster. Banyak pihak menduga Manson tidak mengetahui ungkapan tersebut dan menginterpretasi lagu The Beatles secara asal.
ADVERTISEMENT

3. Membunuh Sharon Tate

Sharon Tate (Foto: Wikimedia)
Manson tak hanya mempercayai dirinya sebagai calon pemimpin umat manusia setelah perang ras, tetapi juga sebagai pemicu dari perang ras itu sendiri. Walhasil, sepanjang tahun 1969, Manson melakukan berbagai pembunuhan yang tujuannya untuk memecah belah ras kaukasian dan Afrika-Amerika.
Modus operandi yang ia pakai, setiap kali melakukan pembunuhan terhadap orang kulit putih, ia meninggalkan berbagai petunjuk palsu agar kecurigaan publik mengarah kepada warga kulit hitam.
Sharon Tate adalah korban Manson yang kesekian. Istri dari sutradara Roman Polanski tersebut tengah hamil 8,5 bulan ketika Manson Family menyerang rumahnya. Tanpa tedeng aling-aling, Manson memerintahkan pengikutnya untuk menghabisi semua yang ada di rumah Tate dengan catatan mereka harus dihabisi dengan cara sesadis mungkin dan jangan lupa meninggalkan petunjuk-petunjuk palsu.
ADVERTISEMENT
Nah, pembunuhan Sharon Tate ini yang akan menjadi salah satu fokus dari film Once Upon A Time in Hollywood. Dari trailer yang sudah beredar, tampak karakter yang diperankan Leonardo di Caprio dan Brad Pitt akan bersinggungan dengan karakter Manson. Namun, belum diketahui apakah mereka akan diceritakan terlibat pembunuhan Tate juga.

4. Tertangkap

Charles Manson ditangkap (Foto: CDCR/Handout via REUTERS)
Strategi Manson tak berhasil memicu perang ras yang dia inginkan. Sebaliknya, karena pembunuhan yang ia arahkan berlangsung brutal dan keji, polisi jadi memiliki banyak petunjuk yang mengarah kepadanya dan Manson Family. Hanya dalam waktu sepekan, polisi sudah berhasil menangkap Manson dan beberapa anggota Manson Family yang terlibat pembunuhan Sharon Tate.
Penangkapan dan pengadilan terhadap Manson menjadi santapan media selama berbulan-bulan. Berbagai sisi dirinya dan Manson Family dikulik habis. Di sisi lain, Manson dan Manson Family juga bertindak aneh sepanjang proses hukum mulai dari memberi keterangan-keterangan yang tak masuk akal, mencukur habis rambut mereka, hingga menggores tanda X di kepala mereka.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan pengadilan, Manson dan sejumlah pengikutnya terlibat dalam tujuh pembunuhan. Namun, dari tujuh pembunuhan itu, hanya satu di mana Manson mencoba membunuh mangsanya dengan tangannya sendiri. Sisanya, Manson lebih banyak mengarahkan dan mengorbankan anggota Manson Family.

5. Meninggal

Manson meninggal pada tahun 2017, 46 tahun sejak dirinya dipenjara. Pendarahan dalam, kanker usus, serta gangguan pernafasan adalah hal yang ia rasakan sebelum mengembuskan nafas terakhirnya.
ISTMAN