Mengenal Lebih Dekat Dengan Hellboy (Part 2)

Konten Media Partner
27 Maret 2019 12:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Concept art dari Hellboy (Sumber: Dark House Entertainment)
zoom-in-whitePerbesar
Concept art dari Hellboy (Sumber: Dark House Entertainment)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Pada part 1, dijelaskan origin dari beberapa karakter penting di Hellboy (2019) nantinya. Pada part 2 ini, Play Stop Rewatch akan membahas spesifik mengenai production insights dari film ini.
ADVERTISEMENT

Kenapa di-reboot?

Cuplikan adegan film Hellboy (Sumber: Lionsgate)
Dua film pertamanya didalangi oleh sutradara yang rajin masuk Oscars, Guillermo del Toro. Hellboy II: The Golden Army memiliki ending yang sangat menggantung dan diekspetasikan akan dilanjutkan pada seri ketiganya.
Namun, film keduanya ini tidak sesukses film pertamanya, sehingga membuat pupus rencana untuk film ketiganya. Padahal del Toro sudah mengekspresikan bahwa ia ingin membuat seri ketiganya kembali pada 2017. Beberapa bulan kemudian, Hellboy reboot diumumkan tanpa menyangkutpautkan del Toro di film ini.
Menurut Mike Mignola, ada pembicaraan mengenai ingin melibatkan del Toro pada film terbaru ini. Namun, ia merasa tidak adil kepada tim produksi barunya.

Kontroversi Hellboy Reboot

Cuplikan adegan film Hellboy (Sumber: Lionsgate)
Ketika film ini diumumkan pada pertangahan tahun 2017, salah satu cast yang diumumkan menimbulkan keramaian di dunia maya. Ed Skrein resmi akan memerankan karakter Ben Daimio yang mana ras dari karakter tersebut tidak sesuai dengan komiknya. Fans kecewa kenapa tidak mencari aktor yang berdarah Amerika-Jepang sesuai dengan komiknya.
ADVERTISEMENT
Mendengar hal ini, Ed Skrein merilis pernyataan bahwa ia akan meninggalkan proyek ini dan memberikan peluang untuk aktor lain menggantikannya. Kemudian, pada September 2017, Daniel Dae Kim resmi menggantikan posisinya.
Kita harus berterima kasih kepada Ed Skrein karena tidak melanjutkan kontroversi white washing pada film ini. Hebatnya, karena insiden ini, Ed Skrein berteman baik dengan Daniel Dae Kim.

Rating R

Cuplikan adegan film Hellboy (Sumber: Lionsgate)
Sungguh menarik ketika Hellboy reboot ini menghasilkan rating R, tidak seperti kedua film sebelumnya yang hanya mendapatkan rating PG-13. Nampaknya, Neil Marshall, sutradara dari Hellboy reboot ini merasa percaya diri untuk bisa menampilkan film adaptasi komik lebih adult-oriented karena kesuksesan Deadpool dan Logan.
Sepertinya, Hellboy reboot nanti akan memberikan lebih banyak darah, gore, dan kekerasan. Lebih lagi, rating ini diberikan karena memiliki tutur kata yang kasar dimana-mana. Sepertinya kita akan mendapatkan karakter Hellboy versi badass.
ADVERTISEMENT

Keterlibatan Mike Mignola

Cuplikan adegan film Hellboy (Sumber: Lionsgate)
Jika pada dua film pertamanya Mike Mignola membantu pada seni konseptualnya untuk dapat mentranslasi ciptaannya ke dalam visual pada film dengan baik. Kali ini, Mike Mignola mundur dari pekerjaan itu dan lebih fokus berpartisipasi dalam storytelling-nya.
Maka dari itu, fans berat dari komik bisa tenang karena visi dari sang author tidak akan hilang di film ini.

Meyakinkan David Harbour

David Harbour sebagai salah satu panelis di Comic Con (Sumber: Wikimedia)
David Harbour dikenal sebagai Jim Hopper, pemburu monster di serial Strangers Things. Sepertinya, perannya tersebut menarik hati produser untuk mengajaknya ke dalam film blockbuster.
Ketika diajak untuk ikut ke dalam proyek ini, awalnya David Harbour bertanya balik: "kenapa aku harus melakukan ini?". Lalu, mereka menjawab bahwa mereka akan membuatnya secara berbeda, lebih dark, kembali ke dalam graphic novel-nya, dan fokus kepada perjuangan batinnya.
ADVERTISEMENT
Penulis: Andri