Mengenal Lebih Jauh Maxwell Lord di Film 'Wonder Woman 1984'

Konten Media Partner
29 Oktober 2019 8:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedro Pascal (Foto: Wikimedia)
zoom-in-whitePerbesar
Pedro Pascal (Foto: Wikimedia)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Play Stop Rewatch, Jakarta - Patty Jenkins baru saja mengumumkan Pedro Pascal akan memerankan Maxwell Lord di film Wonder Woman 1984. Bisa dibilang, karakter ini punya sejarah yang panjang di semesta DC dan punya masa lalu yang gelap dengan Wonder Woman secara khusus.
ADVERTISEMENT
Sebelum menonton Wonder Woman 1984, mari kita lihat siapa sebenarnya Maxwell Lord atau biasa disingkat dengan Max Lord.

Justice Leauge International

Justice Leauge International (Foto DC Comics)
Ketika Kieth Giffen dan J.M. DeMatteis mengambil alih untuk mengerjakan Justice League pada 1980an, mereka berdua membentuk tim dengan anggota baru, yaitu Max Lord. Ia sebenarnya adalah orang yang bekerja di balik layar dalam pembentukan Justice Leauge sebelum akhirnya menjadi Justice Leauge International.
Namun, motivasi Max Lord dipertanyakan ketika ia membayar supervillain untuk melakukan serangan agar Justice Leauge bisa terlihat sebagai pahlawan.

Dikontrol oleh A.I.

Kilg%re (Foto: DC Comics)
Max merupakan seorang pebisnis kaya yang dipengaruhi oleh teknologi alien. Pada mulanya A.I. ini dibuat oleh Metron hingga kemudian di-retcon menjadi musuh bernama Kilg%re.
ADVERTISEMENT
Kilg%re mendorong Max untuk membuat Justice Leauge supaya rencananya untuk menguasai dunia tercapai. Max pun mulai bisa mengendalikan dirinya ketika ia menghancurkan terminal komputer Kilg%re yang selama ini digunakannya.

Lord Havok

Max Lord sebagai Lord Havok (Foto: DC Comics)
Max Lord mendapatkan kemampuan mengendalikan pikiran karena suatu kejadian besar yang terjadi pada Crisis on Infinite Earths. Sayangnya, kemampuan tersebut menyebabkan tumor otak kepada dirinya. Kilg%re pun mengambil kesempatan ini dengan mentransfer pikiran Lord ke dalam tubuh robot yang dibuat mirip dengan Lord Havok. Max sebagai Lord Havok cukup merepotkan Justice Leauge.

Dibunuh oleh Wonder Woman

Panel Wonder Woman membunuh Max Lord (Foto: DC Comics)
Max Lord terlibat dalam pembunuhan Blue Beetle dan memanipulasi satelit Brother Eye dan proyek OMAC. Tidak hanya itu saja, ia juga pernah memanipulasi Superman untuk mengalahkan Batman.
ADVERTISEMENT
Ketika Justice Leauge menemukan kenyataan bahwa Max Lord terlibat dalam berbagai hal, Wonder Woman pun mengonfrontasi Max Lord agar bisa melepaskan Superman dari pengaruhnya. Wonder Woman terpaksa membunuhnya agar bisa melepaskan Superman dari pengaruhnya.

Max Lord masih hidup

Max Lord bangkit dari kematian (Foto: DC Comics)
Max Lord ternyata tidak meninggal terlalu lama, ia kembali pada Blackest Night/Brightest Day event. Max membuat sebuah alat yang bisa memperkuat kemampuannya untuk menjangkau setiap pikiran orang-orang di planet ini dan menghapus memori tentang dirinya dan kejahatan masa lalunya.