Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Menilai Keakuratan 'Bombshell' dengan Kontroversi Roger Ailes
24 Desember 2019 13:24 WIB

ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Di tahun ini, sutradara Joy Roach mengangkat kasus pelecehan seksual di Fox News kedalam sebuah film yang berjudul Bombshell.
ADVERTISEMENT
Sebuah kisah para perempuan yang melawan CEO Fox News yang pada saat itu dijabat oleh Roger Ailes dengan tuduhan pelecehan seksual di tahun 2016 lalu.
Meski Bombshell merupakan film biopic, namun tidak sepenuhnya jalan cerita di film tersebut merupakan kejadian nyata, ada beberapa adegan yang didramatisir untuk kepentingan jalan cerita. PSR akan membuktikan seberapa akuratnya film dengan kisah aslinya.
Megyn Kelly diracuni lewat kopi sebelum debat
Adegan Kelly keracunan setelah meminum segelas kopi merupakan kejadian sebenarnya berdasarkan buku yang dia keluarkan di tahun 2016 lalu berjudul Settle For More. Ia menggambarkan bahwa sopirnya berulang kali bersikeras untuk mengambil kopinya meskipun awalnya ia menolak.
Setelah 15 menit meminum kopi tersebut Kelly merasa mual, bahkan selama debat ia masih merasakan gejala mual tersebut. Meski sama persis dengan kejadian aslinya, di dalam film kejadian tersebut sedikit didramatisir dengan Kelly menyalahkan Trump akibat kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
“Leg Cam” dan permintaan berputar di depan Roger Ailes
Saat Kayla Pospisil disuruh berputar oleh Roger Ailes juga merupakan adegan yang sama dengan kisah aslinya. Hal itu dapat dikonfirmasi langsung dari salah seorang wanita, ia juga membenarkan tentang televisi sebagai media visual. Seperti yang diketahui dalam film, Roger menempatkan wanita dengan kaki yang indah untuk tampil di televisi.
Gugatan Gretchen kepada Ailes
Masuk kedalam poin utama dalam film ini adalah gugatan melawan Ailes yang diawali oleh Gretchen. Pengalaman yang dialami oleh Gretchen dalam film tersebut tampaknya benar-benar terjadi. Gretchen harus dipindahkan dari acara pagi yang bernama Fox & Friends dan diberikan acaranya sendiri yang tayang di jam 2 pagi di tahun 2013 lalu setelah menolak ajakan untuk melakukan hubungan seksual.
ADVERTISEMENT
Carlson kemudian memutuskan untuk merekam pembicaraannya dengan Ailes selama setahun sebelum ia mengajukan gugatannya, termasuk percakapan yang berisi, "I think you and I should have had a sexual relationship a long time a go, and then you’d be good and better, and I’d be good and better."
Roger Ailes menolak gugatan tersebut dan mengklaim bahwa gugatan tersebut sebagai balasan atas keputusannya untuk tidak memperpanjang kontraknya karena rating yang mengecewakan.
Kisah pelecehan Megyn Kelly
Megyn Kelly dalam wawancara terbarunya dia menceritakan kejadian yang seperti dilakukan oleh Charlize Theron dalam film. Dia menceritakan bahwa dia baru berada 2 tahun di Fox ketika mengetahui perlakuan kotor Ailes. Dia mengatakan bahwa itu merupakan 'quid pro quo sexual harassment', yang berarti ketika Ailes meminta hubungan seks maka ia akan mendapatkan promosi. Namun, ia merasa tidak nyaman dan secara tegas menolak permintaannya tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam film, selama investigasi secara internal berlangsung ia menghubungi James Murdoch untuk berbagi pengalaman dan ia diminta untuk menemukan lebih banyak wanita untuk menuntut Roger Ailes. Hasilnya adalah lebih dari 20 wanita yang membuat pernyataan menentang Ailes.
Karakter Margot Robbie dan Kate McKinnon tidak nyata
Kedua karakter tersebut bukanlah karakter yang nyata, tidak seperti Megyn Kelly yang diperankan oleh Charlize Theron dan Gretchen Carlson yang diperankan oleh Nicole Kidman.
Meskipun kedua karakter tersebut fiksi, namun mereka tetaplah menjadi karakter yang penting karena dibuat dari hasil penggabungan wawancara dari beberapa korban pelecehan seksual.
Dalam film tersebut karakter Jess Carr yang diperankan oleh Kate McKinnon digambarkan sebagai seorang yang menutupi bahwa dirinya adalah seorang lesbian dan seorang demokrat dengan poster-poster Hillary yang ia miliki di tempat tinggalnya. Sedangkan Margot Robbie memerankan karakter bernama Kayla Pospisil yang merupakan salah satu korban pelecehan Roger Ailes.
ADVERTISEMENT