Novelisasi 'Star Wars' Jelaskan Plot Hole X-Wing Milik Luke

Konten Media Partner
7 Maret 2020 7:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rey di Ahch-To (Foto: IMDb)
zoom-in-whitePerbesar
Rey di Ahch-To (Foto: IMDb)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Lagi-lagi novelisasi Star Wars: The Rise of Skywalker memberikan penjelasan terhadap plot hole yang ada di filmnya. Kali ini plot hole tersebut datang dari X-wing milik Luke Skywalker di Ahch-To.
ADVERTISEMENT
Pada filmnya, Rey kembali ke Ahch-To setelah berduel dengan Kylo Ren di Kef Bir dengan tujuan untuk menghabiskan hidupnya seperti Luke. Akan tetapi, Force Ghost dari Luke mendorong Rey untuk menghadapi takdirnya dan mengalahkan Palpatine untuk selamanya.
Masalahnya, ketika Rey sampai di Ahch-To, ia menghancurkan TIE fighter milik Kylo Ren sehingga sudah tidak adalah transportasi untuk Rey keluar dari Ahch-To.
Kemudian, Luke mengangkat keluar dari dalam laut X-wing miliknya yang mana adegan ini merupakan referensi dari The Empire Strikes Back.
Pada Last Jedi art book, Luke menghancurkan X-wing miliknya ketika sampai di Ahch-To, itulah alasan kenapa dirinya tidak pergi ke Battle of Crait dan hanya menggunakan Force Projection.
Pada novelnya, sang pengarang Rae Carson memberikan informasi tambahan soal bagaimana X-wing Luke masih bisa dapat diterbangkan Rey setelah dihancurkan oleh Luke.
ADVERTISEMENT
Dari paragraf tersebut bisa disimpulkan bahwa kemampuan Rey sebagai pemulung di Jakku sangat berguna dalam memperbaiki X-wing. Secara timeline, Rey mungkin tinggal sampai semalam di Ahch-To sebelum berangkat ke Exegol untuk berhadapan dengan Palpatine.
Sebenarnya membuat Luke mengangkat X-wing dari dalam air sangatlah keren, akan tetapi plot hole yang tanpa penjelasan ini sangat amat mengganggu karena kontradiksi dengan apa yang ada di Last Jedi.
Seandainya film ini dapat memberikan penjelasan terhadap ini, mungkin plot devices dari X-wing ini akan bisa dimaklumi penonton.
ADVERTISEMENT