Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Sebagai sebuah film adaptasi novel, biasanya ada beberapa bagian yang dibuat berbeda dari cerita aslinya. Hal ini biasanya dilakukan untuk memberikan kesan kejutan bagi pembaca novelnya atau simply sulit menvisualisasikan hal yang dideskripsikan pada novelnya.
ADVERTISEMENT
Untuk kasus Doctor Sleep, Mike Flanagan harus membuat sebuah film yang bisa menjadi sekuel dari film The Shining maupun bukunya. Padahal, keduanya sudah memiliki plot yang berbeda, tapi Mike harus bisa menyatukan keduanya tanpa mengubah plot utamanya.
Doctor Sleep merupakan novel karya Stephen King yang melanjutkan langsung kisah Danny Torrance di The Shining. Sebagai seorang dewasa, Danny harus bisa menghadapi masa lalunya di hotel Overlook.
Sampai akhir second act, filmnya masih tetap setia dengan plot novelnya, yaitu adegan Danny dan Bill menjebak True Knot yang mengincar Abra di tengah hutan.
Mulai dari sini, film dan novelnya mengarah ke cerita yang berbeda. Di novelnya, Danny mengunjungi nenek buyut Abra, Concetta, dan mengetahui kalau ibunya Abra adalah saudara tiri dari ayah yang sama, yaitu Jack Torrance.
ADVERTISEMENT
Masih dengan plot yang sama, Danny dan Abra berencana untuk menjebak Rose di hotel Overlook. Perbedaan terbesarnya adalah kalau versi novelnya, hotel Overlook sudah menjadi tempat perkemahan True Knot karena hotel tersebut sudah meledak bersamaan dengan Jack di The Shining.
Seperti yang kita tahu, Stanley Kubrick menggunakan pendekatan yang berbeda untuk ending film The Shining. Ia tetap membiarkan hotel tersebut berdiri hingga sekarang. Dari sinilah film Doctor Sleep bertindak sebagai sekuel dari The Shining-nya Stanley Kubrick.
Terlepas perbedaan tersebut, keduanya mengharuskan Danny dan Abra ke sana untuk melepaskan arwah hotel tersebut yang akan melawan Rose. Sebagai gantinya, Danny juga dirasuki seperti ayahnya dulu.
Di filmnya, Danny mengunjungi ruang ketel dan meledakan dirinya di sana bersamaan dengan hotel tersebut. Ini adalah ending dari novel The Shining yang tidak dibuat oleh Stanley Kubrick. Kemudian, Danny sebagai arwah masih berkomunikasi dengan Abra di rumahnya.
Pada novelnya, Danny harus melepaskan uap yang ia ambil dari Concetta ke anggota True Knot di perkemahan tersebut. Hal ini membunuh mereka semua sekaligus melepaskan salah satu arwah hotel Overlook, Horace Derwent untuk membunuh sisa-sisa anggota True Knot.
ADVERTISEMENT
Danny dan Abra harus bertarung psikis dengan Rose hingga akhirnya mereka berdua mendapatkan bantuan dari Billy dan arwah Jack Torrance. Rose pun terdorong jatuh dari platform observasi dengan Jack mengucapkan selamat tinggal kepada anaknya karena telah menemukan kedamaian.
Novelnya diakhiri dengan Danny merayakan 15 tahun dirinya bebas dari alkohol dan ulang tahun Abra. Walaupun ada perbedaan yang lumayan besar di akhir film, Mike Flanagan menyatakan ia sudah dapat restu dari Stephen King dan meyakinkan Stephen King untuk bisa menggunakan hotel Overlook milik Stanley Kubrick.