Konten Media Partner

Perbedaan Terbesar Film 'Child's Play' Dulu dan Sekarang

23 Juni 2019 7:51 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Nostalgia Hollywood akhirnya sampai juga pada horor klasik tahun 1980-an yang dibuat ulang dengan modernitas zaman now. Film pertama Child's Play yang dirilis 30 tahun lalu masih tetap jadi film yang terbaik, jika dibandingkan dengan semua sekuel dan spinoff yang pernah dibuat.
ADVERTISEMENT
Kini, hadir Child's Play yang di-remake dengan menyesuaikan kondisi pada era sekarang. Apa perbedaan terbesar dari origin Chucky versi klasik dengan Chucky yang zaman now?

Origin

Pada versi original-nya, dikisahkan pembunuh bayaran bernama Charles Lee Ray dikejar-kejar oleh polisi hingga ke toko mainan. Merasa sudah tidak bisa berkutik lagi, ia lalu berniat mentransfer jiwanya ke dalam sebuah boneka yang sedang laku keras.
Bagaimana caranya? Charles merapal sebuah sihir, lalu seketika petir langsung menyambar dan membunuh tubuh manusianya. Setelahnya, resmi sudah Charles Lee Ray berada di dalam boneka Chucky.
Sementara itu, versi remake-nya membuat perubahan major terhadap origin tersebut. Tidak ada Charles Lee Ray di dalam boneka Chucky, simply hanya sebuah teknologi A.I yang bertindak seperti Terminator atau Black Mirror. Program safety yang berada di dalam boneka Chucky entah bagaimana dimatikan, sehingga membuat ia bisa bebas untuk melampiaskan amarahnya kepada majikannya.
ADVERTISEMENT

Andy

Andy dan boneka Chucky (Foto: IMDb)
Pada versi original-nya, Andy berumur 7 tahun ketika menerima hadiah boneka Chucky. Boneka yang berisikan jiwa Charles Lee Ray ini menjadi temannya. Menariknya, sepanjang film, kita diperlihatkan dari perspektif polisi dan ibunya, sehingga kita tidak secara langsung mendengar Chucky membisikkan atau berbicara dengan Andy hingga akhir cerita.
Sedangkan, pada versi remake, Andy dikisahkan sebagai anak berumur 13 tahun yang punya sifat penyendiri. Ibunya membelikan boneka Chucky untuk mengejek kesendiriannya. Pada film ini, interaksi Andy dan Chucky sangat diperlihatkan karena memang inilah pusat dari film ini, hubungan antara Andy yang meremehkan Chucky hanyalah boneka untuk anak kecil.

Motivasi Chucky

Intensi membunuh Chucky (Foto: IMDb)
Pada dasarnya, Charles Lee Ray adalah seorang pembunuh berantai. Jadi, jelas bahwa motivasinya membunuh dengan fisik boneka Chucky adalah karena memang ingin membunuh saja. Kemudian, ia menyadari, jika ingin balik ke tubuh manusia, maka ia harus membunuh manusia yang menyentuhnya pertama kali. Siapa dia? Andy. Wajar, jika sepanjang sekuel dan spinoff selalu tentang Andy dan Andy.
ADVERTISEMENT
Dalam versi terbarunya ini, Chucky malah terlihat lebih memiliki rasa simpatik untuk ukuran teknologi A.I. Sejujurnya, motivasinya hanyalah ingin menjadi sahabat Andy. Hanya, karena limitasinya dalam berbuat kekerasan sudah dimatikan, maka ia berbuat tindakan yang melewati batas hanya untuk bisa berdua dengan Andy saja.
Penulis: Andri