Perjalanan Thanos Mendapatkan Infinity Stones (Part 2)

Soul Stone

Soul Stone di tangan Thanos

Infinity Stones yang paling misterius dalam sepanjang film MCU. Sebelum kemunculannya di Infinity War, semua orang berspekulasi bahwa Infinity Stones ini akan dimunculkan di Black Panther atau sudah berada di karakter yang sudah pernah muncul sebelumnya.

Namun, semua teori di atas dibantah oleh Russo Brothers dengan memunculkannya di Infinity War. Berada di planet yang dirahasiakan, Thanos mengirim putrinya, Gamora, untuk mencari tahu di mana letak Soul Stone berada. Khawatir akan apa yang mungkin dilakukan oleh Thanos dengan Infinity Stones ini, Gamora menyimpan rapat-rapat rahasia tersebut.

Setelah mengancam Gamora dengan menyiksa Nebula, Gamora akhirnya luluh dan mengantarkan Thanos ke planet Vormir, di mana Soul Stone berada. Pada Vormir, Thanos disambut oleh karakter yang tidak pernah disangka-sangka akan muncul di sini, yaitu Red Skull. Nasibnya setelah diteleportasikan oleh Tesseract menjadikannya seorang penjaga Infinity Stones lain, yaitu Soul Stone.

Untuk bisa mendapatkan Soul Stone, Thanos harus mengorbankan nyawa orang yang paling ia cintai, tidak lain dan tidak bukan adalah putri angkatnya sendiri, yaitu Gamora. Setelah membunuh Gamora dengan mendorongnya jatuh dari tebing, Thanos mendapatkan Soul Stone langsung di tangannya.

Time Stone

Doctor Strange menggunakan kemampuan Time Stone

Dapat memanipulasi waktu, sederhananya, kemampuannya adalah mengontrol waktu. Disegel dalam sebuah kalung yang bernama Eye of Agamotto, kalung yang dinamakan dari nama bapak Mystic Arts satu semesta MCU. Kalung tersebut disimpan di kuil Kamar-Taj dan dijaga oleh Ancient One.

Pada Doctor Strange, seorang ahli operasi profesional yang mengalami kecelakaan dan mengakibatkan tremor pada tangannya. Kemudian, ia berusaha menyembuhkan tangannya dengan belajar Mystic Arts.

Di tengah masa studinya, ia menemukan Time Stone di dalam Eye of Agamotto tersebut dan menggunakannya untuk mengalahkan Dormammu. Setelahnya, Strange menjadi penjaga Time Stone dan menjaga dunia dari sisi mistis.

Ketika Cull Obsidian dan Ebony Maw datang ke bumi untuk mengambil Time Stone, Strange terjebak dan diculik oleh Ebony Maw ke dalam pesawatnya untuk disiksa agar membuka segel mantra dari Eye of Agamotto.

Ebony Maw mudah dikalahkan oleh bantuan Ironman dan Spider-Man dalam perjalanan menuju planet Titan. Di sana, mereka bertemu dengan rombongan Star-lord dan mencari cara untuk mengalahkan Thanos.

Walaupun sudah mencoba melihat 14 juta kemungkinan di masa depan dalam mencari cara mengalahkan Thanos, nampaknya mereka harus mengalami kekalahan dan Strange terpaksa menyerahkan Time Stone demi menyelamatkan Tony Stark dari genggaman Thanos.

Mind Stone

Thanos merebut Mind Stone dari Vision

Sebelum Thanos turun tangan untuk mencari Infinity Stones itu sendiri, ia menyuruh anak buahnya untuk mengambil Infinity Stones itu sendiri. Salah satunya adalah menggunakan Loki untuk mendapatkan Tesseract.

Entah bagaimana, Loki memperdayai Thanos untuk mengizinkannya menggunakan Mind Stone yang berada di dalam scepter untuk merebut Tesseract dari tangan S.H.I.E.L.D.

Seperti yang kita tahu pada ending dari The Avengers, dengan mudahnya rencana Loki digagalkan. Scepter tersebut disimpan oleh S.H.I.E.L.D yang sudah disusupi oleh Hydra dan digunakan Hydra untuk membuat kekuatan Wanda dan Pietro.

Setelah para Avengers merebutnya dari tangan Hydra, Tony Stark dan Bruce Banner secara diam-diam menggunakannya untuk menyempurnakan A.I bernama Ultron yang akhirnya membelot untuk memusnahkan manusia.

Untuk mengalahkan Ultron, Stark memerlukan Mind Stone untuk dikombinasikan dengan Jarvis lalu terciptalah karakter bernama Vision yang berhasil membantu untuk mengalahkan Ultron.

Pada Infinity War, ketika Thanos datang untuk merebut Mind Stone, Wanda terpaksa untuk menghancurkan Mind Stone tersebut dan berakhir dengan kematian dari Vision. Sayangnya, pada saat itu Thanos sudah memiliki Time Stone, ia memutar kembali waktu dan merebut Mind Stone tersebut.

Penulis: Andri