Perjuangan Pevita Pearce Bisa Bergabung Di Film Rumah Merah Putih

Konten Media Partner
20 Juni 2019 7:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Rumah Merah Putih saat berkunjung untuk promosi di kantor LINE (Foto: Andri/PSR)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Rumah Merah Putih saat berkunjung untuk promosi di kantor LINE (Foto: Andri/PSR)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Rumah Merah Putih merupakan film yang dibuat oleh Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen lewat Alinea Pictures, menceritakan tentang tema masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah perbatasan.
ADVERTISEMENT
Rumah Merah Putih akan berfokus kepada kehidupan anak-anak di daerah perbatasan NTT, tepatnya di Belu dan Atambua. Rencananya, ini akan menjadi film pertama untuk memulai sebuah film trilogi bertemakan perbatasan.
Kehadian Pevita Pearce dalam film ini cukup menjadi sorotan tersendiri. Melihat hampir seluruh cast-nya adalah orang lokal karena secara penampilan harus menyesuaikan dengan daerah Timur, memilih Pevita merupakan suatu pertanyaan sendiri.
"Pevita Pearce memerankan karakter bernama Maria, itu adalah tokoh bukan asli Belu, tetapi asli dari Timor Leste yang memilihbikut ke Indonesia dan masih keturunan Portugis," cerita Ari Sihasale saat diwawancarai Play Stop Rewatch, Rabu (19/6). "Jadi (kita) mencari wajah-wajah keturunan."
Duo sutradara-produser ini sendiri mengaku mencari orang yang ingin meluangkan waktu panjang dan jauh dari kehidupan normalnya untuk totalitas mengerjakan proyek film ini.
ADVERTISEMENT
"Kita juga mau mencari orang yang meluangkan waktu panjang jauh dari keluarga, jauh dari teman-teman, mau bersusah-susah untuk menjadi bagian dari karakter, dan itu kita dapatkan di Pevita," ungkap sutradara dari Rumah Merah Putih.
Nia Zulkarnaen juga bercerita pertama kali ia menghubungi Pevita Pearce untuk mengajaknya bergabung dalam proyek film Rumah Merah Putih.
"Sempat sih di awal kami pikir ia gak mau karena kita udah lama gak ketemu. Waktu saya contact pertama kali 3-4 hari gak dibalas, ternyata dia ada di luar negeri. 'email aja mbak', aku email, dia gak tanya jadi apa, peran apa. Mungkin ia kangen sama peran yang beda gitu ya," cerita Nia.
Kemudian, Pevita langsung menghubungi Nia setibanya di Indonesia. Nia kagum dan senang dengan totalitas Pevita dalam berakting di film ini. "Dia mau berjemur untuk badannya, menggelapkan badannya dulu, dia mau di-curly (rambutnya). Terus di-highlight dikit (warna rambutnya)," kata produser dari Rumah Merah Putih.
ADVERTISEMENT
Pevita sebelumnya belum pernah mengritingkan atau mewarnai rambutnya, namun demi film ini ia rela melakukan itu untuk membuktikan totalitasnya. Padahal, Pevita sedang menjadi brand ambassador sebuah brand kosmetik, sehingga ia sampai meminta izin kepada brand tersebut agar ia bisa tampil berbeda demi film ini.
"Manager-nya aja tadinya ragu bahwa 'aduh, nanti Pevita jelek nih', pas kemaren dia nonton Premiere, dia bolak-balik dua kali: 'mba Nia filmnya bagus banget, Pev cantik banget, aku suka!', jadi kita gak melihat dia biasanya," tutur Nia Zulkarnaen.
Simak cerita menarik dari mereka di sini.
Rumah Merah Putih sudah bisa disaksikan pada 20 Juni 2019.
Penulis: Andri