Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Rekomendasi Film Animasi untuk Temani Self-Quarantine Berdasarkan Setiap Mood
21 Maret 2020 9:17 WIB

ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Menonton film adalah salah satu alternatif paling mudah sebagai obat anti bosan atau bahkan anti depresi dari rutinitas yang berulang. Ditambah lagi dengan kebijakan kantor untuk Work From Home yang diwarnai dengan cuaca yang kadang tidak menentu yang kadang dibuka dengan birunya langit dengan secercah matahari yang kaya dengan vitamin D yang diikuti dengan awan mendung yang sendu lengkap dengan butiran hujannya tentu bisa menjadi alasan mood-swing bagi sebagian orang.
ADVERTISEMENT
Menonton film bisa jadi pelarian yang efektif. Yang perlu dilakukan hanyalah menyalakan TV atau Laptop, memanaskan popcorn atau gojek makanan atau boba favorit ke rumah and you are all set!
Terkadang yang menjadi masalah adalah ketika terlalu banyak waktu yang kita alokasikan untuk vakansi mini ini menyebabkan banyaknya koleksi film yang kita andalkan habis ditonton atau film yang tersedia tidak sesuai dengan mood yang melanda karena lelah, bosan, bahkan karena gerimis hujan diluar yang membawa rindu.
Untuk mengatasi kebingungan dan kecemasan yang melanda, berikut sebuah list film animasi yang bisa dijadikan sebagai salah satu pilihan untuk mengatasi kebosanan, kebingungan, dan mood-swing yang melanda hari-hari.
When you feeling blue but got no boo.
Ketika Hujan di luar dan kamu merasa tidak ingin kemana-kemana dan social distancing serasa hal normal mungkin beberapa animasi ini bisa menemani kamu kencan dengan kasur dan selimut di kamarmu.
ADVERTISEMENT
1. Little Prince (2015)
Film yang diadaptasi dari buku dongeng anak ciptaan Antoine de Saint-Exupéry ini terasa seperti secangkir coklat hangat untuk rohani kamu. Walau dibungkus dengan animasi yang ramah yang terkesan seperti film untuk adik kecilmu daripada untukmu, Little Prince memiliki sisi narasi yang sentimen yang menyinggung sisi kesepian, persahabatan, cinta, dan kehilangan. A Sweet and warm gulp for your eyes and soul.
2. Mary and Max (2009)
Animasi garapan Adam Elliot yang diisi dengan suara dari bintang ternama dari Alm. Phillip Seymour Hoffman, Eric bana, Tony Collette, dan Bethany Whitmore yang diselipkan narasi lembut dari Barry Humphries ini seperti emotional roller coaster. Sebuah animasi stop-motion yang bertema noir bercerita tentang dua sahabat pena yang terpisah antar benua. Mary and Max menawarkan penggambaran "blak-blakan" antara karakter yang terasa dekat sehingga bisa kita rasakan perjalanan emosi yang naik dan turun.
ADVERTISEMENT
3. My Neighbor Totoro (1988)
Banyak dari kalian yang sudah tidak asing dengan kucing raksasa dari studio Ghibli ini. Bahkan banyak yang ingin punya kucing empuk besar seperti ini untuk teman di rumah. Kamu bisa merasakan kehadirannya walaupun sekedar dari layar dua dimensi. Ghibli dengan gaya animasi dan ceritanya yang khas akan membawamu ke sisi lain petualangan dunia lain. Sama seperti animasi Ghibli lainya, My Neighbor Totoro juga mengaitkan dengan isu alam yang mulai terganggu keseimbanganya karena ulah manusia.
When you on a groove but can’t move.
Berdiam di rumah bukan berarti kalian tidak bisa berpetualang. Berikut beberapa rekomendasi animasi yang akan mengajakmu pergi mengikuti cerita seakan kamu bagian dari narasi.
ADVERTISEMENT
1. Isle of Dogs (2018)
Selain live action movies, Wes Anderson juga menggarap beberapa film animasi stop-motion. Isle of Dogs merupakan salah satu karya animasi dari Wes Anderson selain Fantastic Mr. Fox. Film ini berkisah tentang Atari, seorang anak laki-laki yang berpetualang ke sebuah pulau yang penuh dengan sampah untuk mencari anjing kesayanganya.
Film ini sangat terinspirasi dengan hubungan antara samurai dengan tuanya yang dalam budaya jepang merupakan sebuah ikatan sakral yang melebihi sebuah abdikasi, tetapi juga merupakan sebuah tatanan hidup feodal yang mengisi setiap jiwa ksatria pada masanya. Digambarkan dengan ikatan setia antara anjing dan majikan dan keberaniannya untuk menyelamatkan tidak hanya anjingnya namun juga ikatan yang ada pada mereka.
ADVERTISEMENT
Dog’s life depicted in a comedic and wonderful narration that can only be delivered by Wes Anderson.
2. Kubo and The Two Strings (2016)
Samurai, Witch, and Giant Skeleton. What can go wrong?
Kubo and The Two Strings menghadirkan sebuah petualangan unik yang terinspirasi dari Hayao Miyazaki dan sebuah Ukiyoe (lukisan dari blok kayu khas jepang) Princess Takiyasha and The Skeleton Spectre ciptaan Utagawa Kuniyoshi untuk karakter-karakternya. Animasi garapan Travis Knight ini sangat kental dengan nuansa Jepangnya.
Petualangan Kubo yang ditemani monyet salju dan seorang siluman kumbang rusa untuk mengklaim baju zirah ayahnya dan pedang yang tak terpecahkan untuk mengalahkan kakeknya dari menguasai dunia dipenuhi polemik dan aksi yang akan menarik kamu dari sandaran kursi atau tempat tidurmu.
ADVERTISEMENT
Trivia! Dalam animasi ini, sang monster tengkorak di klaim sebagai boneka stop-motion terbesar yang pernah diproduksi.
Forget Misery, Give Me Mystery!
Animasi tak semuanya mengenai petualangan penuh makna yang berwarna, bagi kalian yang suka dengan thriller, misteri, dan juga dark plot. Beberapa animasi ini bisa anda simak untuk menemani hari anda.
1. Batman: The Killing Joke (2016)
Bagi kalian fans dari sang ksatria malam, animasi-animasi dari saga sang kesatria bisa kalian nikmati dengan nuansa kelam yang tidak kalah dengan live action movies-nya. The Killing Joke adalah salah satu animasi yang mengadopsi sisi kelam ciri khas batman yang diisi duo orisinil Kevin Conroy (Batman) dan Mark Hamill (Joker). Cerita ini merupakan sebuah spin off yang teatrik yang berporos pada love-hate relationship dari pasangan legendaris DC Comics ini. Namun sebagai catatan, Batman: The Killing Joke ini bukan film yang mau kamu tonton dengan sanak saudara yang masih dibawah umur.
ADVERTISEMENT
2. Scanner Darkly (2006)
Animasi sutradara kenamaan Richard Linklater yang sangat mengeksploitasi Human Interests dalam film-filmnya. Dengan sajian crime thriller yang menggenggam, Linklater dengan piawai mengorek sisi humanis dari setiap karakter yang ada dalam animasi ini. Dibintangi oleh Keanu Reeves, Robert Downey, Jr., Woody Harrelson, Winona Ryder yang digambar semirip mungkin. Sajian animasi yang beroma trippy, Linklater dengan pelan membawa anda ke dalam dunia detektif yang dipenuhi korupsi.
3. Ghost In The Shell (1995)
Jika kalian sudah simak live action dari Ghost in the Shell yang dibintangi oleh Scarlett Johansson, mungkin kalian tidak akan menyesal untuk melihat animasi yang diadaptasi persis oleh Rupert Sanders ini. Diproduksi oleh studio Kodansha dan Bandai Visual, Ghost In The Shell menjadi anime yang laris dipasaran.
ADVERTISEMENT
Sebuah crime thriller yang berlatar cyberpunk ini mendapat pujian tinggi dari sineas-sineas. Berporos pada cyborg agent dari satuan polisi khusus, Motoko Kusanagi yang memburu teroris cyber bernama Puppet Master yang digambar dengan apik serta gerak animasi yang halus dalam setiap aksinya membuat film ini pantas menjadi salah satu opsi vakansi mini pengisi hari.
Trivia: Ghost In The Shell menjadi salah satu referensi bagi Wachowski dan James Cameron dalam pembuatan film mereka.
Berikut rekomendasi film animasi yang mungkin bisa jadi bahan referensi anda untuk menonton film sesuai dengan mood yang sedang melanda hari anda.
Dari teman untuk rasa sepi, pergi berpetualang, hingga ketika kalian ingin bermain detektif. Semoga rekomendasi diatas bisa menjadi stok film kamu di masa karantina ini. Ingat, stay safe, stay indoors, stay alive!
Kontributor: Rifqi Abdurrachman Nazalen
ADVERTISEMENT