Konten Media Partner

Review Film 'The Old Guard', Franchise Superhero Baru di Netflix

12 Juli 2020 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Old Guard (Foto: Netflix)
zoom-in-whitePerbesar
The Old Guard (Foto: Netflix)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Film terbaru Charlize Theron yang bercerita soal sekelompok mercenary yang hidup abadi dan tidak bisa dibunuh. Belum jelas, dari mana mereka bisa mendapatkan kemampuan tersebut, akan tetapi mereka semua sudah hidup selama ratusan tahun.
ADVERTISEMENT
Film yang diadaptasi dari novel grafis karya Greg Rucka, Andy (Charlize Theron) memimpin orang-orang yang dapat hidup abadi sama seperti dirinya. Booker (Matthias Schoenaerts) yang abadi sejak 1817, pasangan Joe (Marwan Kenzari) dan Nicky (Luca Marinelli) yang hidup abadi sejak Perang Salib, serta Nile Freeman (Kiki Layne) yang baru saja menyadari kemampuannya untuk hidup abadi.
Mengisi kekosongan film action blockbuster pada musim panas ini, The Old Guard mampu menghibur kita lewat adegan action dengan pergerakan kamera yang enak untuk dilihat seperti film Extraction.
Ceritanya tidak hanya berfokus ke dalam adegan action seperti Extraction, banyak subplot yang dihadirkan lewat latar belakang masing-masing dari tentara yang hidup abadi tersebut.
The Old Guard (Foto: Netflix)
Meskipun harus melewati plot devices Nile yang bertanya-tanya soal kelompok tentara hidup abadi ini dan bagaimana ia selanjutnya bisa hidup dengan kemampuan ini.
ADVERTISEMENT
Sulit untuk mengadaptasi semesta yang sangat luas dari serial komiknya ke dalam film, namun beberapa subplot sengaja dibiarkan begitu saja untuk dapat dikembangkan lewat sekuelnya ataupun spinoff-nya.
Dari sekian banyak kekaguman yang dibawa film ini dari awal hingga akhir, PSR merasa klimaksnya agak sedikit off karena film ini malah membahas tentang potensi yang bisa dikembangkan untuk sekuelnya daripada resolusi yang baik.
The Old Guard bisa menjadi franchise superhero baru yang lebih fresh dibanding MCU atau DCEU. Walaupun tidak sebesar itu, semesta ini punya sesuatu yang bisa dikembangkan lebih luas lagi, mulai dari sekuelnya hingga cerita latar belakang masing-masing karakter yang dapat hidup abadi.