Review Five Feet Apart, Kisah Cinta Orang Sakit

Konten Media Partner
15 Maret 2019 11:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cuplikan adegan Five Feet Apart (Sumber: CBS Films)
zoom-in-whitePerbesar
Cuplikan adegan Five Feet Apart (Sumber: CBS Films)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta – Penggemar film drama romantis kedatangan film baru di bulan Maret (15/3) ini. Five Feet Apart, yang dibintangi oleh Haley Lu Richardson dan Cole Sprouse, baru saja rilis di layar lebar.
ADVERTISEMENT
Disutradarai oleh Justin Baldoni, Five Feet Apart menceritakan roman antara dua orang remaja yang sama-sama memiliki waktu hidup yang terbatas karena penyakit yang mereka derita. Sekilas ide cerita ini mengingatkan kita dengan film bertema serupa di tahun 2014 yang lalu, yaitu The Fault in Our Stars.
Namun, salah satu hal unik dari Five Feet Apart yang patut mendapat perhatian adalah fakta bahwa film ini merupakan featured movie pertama dari Justin Baldoni sebagai sutradara. Banyak dikenal orang karena aktingnya dalam serial Jane the Virgin, Baldoni sebenarnya memiliki beberapa credits sebagai sutradara. Karya directorial-nya, bagaimanapun juga, kebanyakan didominasi oleh film-film pendek dan dokumenter.
Cuplikan adegan Five Feet Apart (Sumber: CBS Films)
Akan tetapi, hal tersebut membawa perspektif yang unik untuk film Five Feet Apart ini sendiri. Haley Lu Richardson, yang memiliki resume film blockbuster yang cukup impresif (Split – 2016, The Edge of Seventeen – 2017), menjalin chemistry yang cukup kuat dengan Cole Sprouse, yang banyak dikenal karena serial Riverdale.
ADVERTISEMENT
Film ini mengeksplorasi tentang kehidupan kedua karakter utama penderita Cystic Fibrosis (CF)dari hari ke hari di rumah sakit tempat mereka dirawat. Dengan tema yang sedemikian, maka tidak heran jika sebagian besar setting berlokasi di rumah sakit.
Meskipun demikian, Five Feet Apart cukup berhasil memanfaatkan sudut-sudut rumah sakit hingga menghasilkan beberapa scenes yang cukup menarik perhatian. Sebagai sesama penderita CF, konsekuensinya adalah mereka berdua tidak dapat berdekatan satu sama lain. Jarak terdekat yang diizinkan adalah sejauh 1,8 meter karena sangat berpotensi bagi mereka untuk saling menularkan bakteri jika berdekatan lebih dari jarak yang diizinkan. Pantangan inilah yang menjadi selling point utama Five Feet Apart sehingga menjadi sebuah kisah drama percintaan yang unik. Bahkan mungkin film ini menjadi satu dari sedikit film percintaan yang tidak menampilkan adegan kissing.
Cuplikan adegan Five Feet Apart (Sumber: CBS Films)
Plot film ini hampir tidak berbeda dengan film ber-genre drama romantis pada umumnya. Bergerak maju dengan diselingi beberapa adegan flashback yang fokus kepada karakter utama, Stella dan Will. Tidak lupa para supporting characters pun diberikan cukup ruang untuk mencuri perhatian. Penampilan yang sangat baik dari Moises Arias (Ender’s Game) dan Kimberly Hebert Gregory (Better Call Saul) menjadikan mereka side-characters yang sangat penting bagi dinamika hubungan antara Stella dan Will.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan apa yang ditampilkan di dalam trailer, Five Feet Apart memberikan persis apa yang dijanjikan. Mudah diprediksi, namun tidak membosankan. Secara keseluruhan, Five Feet Apart bukan drama romantis terbaik yang pernah dibuat, namun menjadi directorial debut yang cukup kuat dan layak tonton.
Penulis: Satriawan