Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Review Game It Takes Two: Kooperasi Adalah Kunci
17 April 2021 9:39 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 26 November 2021 19:52 WIB
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - It Takes Two adalah sebuah penegasan betapa hebatnya sutradara-produser Josef Fares dan Hazelight Studios dalam membuat game co-op. It Takes Two adalah sebuah statement yang tidak hanya cantik, tetapi memiliki mekanisme kerja sama (co-op) yang ciamik dan kisah yang paik. Segala kelebihan yang ada pada dua game co-op Josef Fares sebelumnya, Brothers: A Tale of Two Sons dan A Way Out, dipoles lebih jauh dalam It Takes Two.
ADVERTISEMENT
Kisah It Takes Two bermula dari pasangan suami istri May dan Cody yang hendak bercerai. Anak keduanya, Rose, jelas tidak ingin May dan Cody berpisah. Di tengah kesedihannya, Rose kemudian berdoa ke sebuah buku cinta buatan Dr. Hakim agar keduanya tetap bersatu. Doa Rose terkabul, namun tidak dalam wujud yang ia harapkan. Permintaan ia malah membuat kedua orang tuanya menjadi boneka mini yang hidup.
May dan Cody jelas panik, tidak tahu apa yang terjadi pada mereka. Mencoba mengesampingkan konflik di antara keduanya, May dan Cody kemudian melakukan perjalanan untuk mencari tahu bagaimana kembali ke wujud semula. Selanjutnya sudah bisa kalian tebak, hal tersebut mengantar May dan Cody dalam petualangan serta tantangan yang merefleksikan kisah hidup mereka.
ADVERTISEMENT
Passion, Waktu, Cinta, dan Keluarga menjadi tema besar dari perjalanan May dan Cody. Sepanjang game, gamer akan berhadapan dengan berbagai misi co-op yang mengangkat tema-tema tersebut. Nah, tema-tema itu tidak ditranslasikan sebagai narasi saja, tetapi juga gameplay dan level design. Hasilnya adalah game yang kaya secara cerita maupun konsep.
Tidak berlebihan mengatakan It Takes Two itu bagai Nano-nano. Setiap stage memiliki mekanisme gameplay yang berbeda. Sebagai contoh, dalam level pohon, gameplay yang didapat gamer adalah Third Person Shooter di mana menekankan kerjasama untuk menghancurkan segala rintangan. Di level lain, yang berkisah tentang Waktu, gamer mendapat gameplay platformer yang menonjolkan puzzle solving dengan kemampuan memutarbalikkan waktu serta teleport. Ramai bukan?
Meski gameplay yang ditawarkan tiap stage berbeda, unsur co-op tetaplah bagian integral. Tidak ada satupun stage di mana salah satu sisi bisa bersantai-santai, membiarkan sisi lainnya menyelesaikan tantangan seorang diri. Semua harus dikerjakan berdua karena kooperasi adalah kunci di It Takes Two.
ADVERTISEMENT
Tanpa kooperasi (serta komunikasi) yang baik, maka jangan harap bisa menyelesaikan game ini. Oleh karenanya, jika memainkan game ini secara online, jangan lupa persiapkan headset, mic, serta koneksi internet yang bagus agar koordinasi berjalan mulus. Gamer yang bermain di PC bisa memanfaatkan Discord sementara gamer console bisa memanfaatkan fitur party masing-masing.
Sebagai catatan, game ini tidak mendukung online crossplay. Jadi, bagi yang bermain PC maka hanya bisa co-op dengan sesama gamer PC. Hal yang sama berlaku untuk gamer console. Untungnya, game ini menawarkan Buy 1 Get 1 Free berwujud Friend Pass. Siapa pun yang membeli game ini otomatis bisa memberi akses kepada pasangan bermain tanpa ia harus membeli It Takes Two juga.
ADVERTISEMENT
Di atas segala kelebihan gameplaynya, It Takes Two memiliki tampilan visual yang menyerupai film-film Pixar. Tidak mengherankan juga karena setting dari game ini kebanyakan adalah sisi-sisi dari rumah May dan Cody yang dilihat dari perspektif mini, dibumbui fantasi anak kecil. Level kamar tidur berubah menjadi luar angkasa, sementara level pohon ditampilkan sebagai battleground antara tupai dan lebah. Bagi gamer yang teliti, bakal menemukan banyak easter eggs di level-level game ini.
May dan Cody sendiri memiliki desain karakter yang mirip dengan Woody atau Buzz. May terbuat dari kayu sedangkan Cody tanah liat dengan baju mereka yang terbuat dari benang dan berhias daun. Secara tampilan, anak anak akan langsung suka dengan May dan Cody yang terlihat lucu.
ADVERTISEMENT
All in all, It Takes Two adalah game yang worh it untuk para penggemar co-op serta mereka yang ingin mempererat pertemanan atau hubungan asmara terhadap satu sama lain. Sebuah game yang berbobor secera cerita, kaya secara gameplay, namun disajikan dalam presentasi yang imajinatif dan ramah untuk segala kalangan.
FAHREZA PURNAMA, TRISNANYOLO