Review 'Last Christmas': Tak Seperti Film Komedi Romantis Biasa

Konten Media Partner
29 November 2019 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster film Last Christmas (Foto: Universal Pictures)
zoom-in-whitePerbesar
Poster film Last Christmas (Foto: Universal Pictures)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta – Setiap tahun, momen natal selalu diwarnai dengan rilisnya film-film yang bertema “Christmas Movie”. Tidak terkecuali tahun ini, di mana salah satu dari daftar Christmas Movie 2019 adalah film Last Christmas.
ADVERTISEMENT
Film ini disutradarai oleh Paul Feig, dibintangi oleh Emilia Clarke (Game of Thrones), Henry Golding (Crazy Rich Asians), serta beberapa legenda hidup industri perfilman seperti Michelle Yeoh dan Emma Thompson. Bahkan, Emma Thompson juga mendapat credit sebagai penulis screenplay untuk film ini. Kabarnya, Thompson bahkan sudah memulai penulisan script untuk film ini sejak 2010.
Kate dan Tom (Foto: Universal Pictures)
Last Christmas menceritakan tentang kehidupan seorang wanita bernama Kate (Clarke) yang bekerja di sebuah toko yang menjual barang-barang bernuansa natal milik Santa (Yeoh). Hidupnya boleh dibilang cukup berantakan hingga akhirnya dia bertemu seorang pria bernama Tom (Golding), yang terlihat sangat dewasa, dan anehnya terasa memiliki ikatan batin yang kuat dengan Kate.
Sejak itu, sedikit demi sedikit Kate mulai menata hidupnya. Mulai dari berusaha memperbaiki kinerjanya di toko Santa, menjalin kembali hubungannya dengan keluarganya, serta berusaha membantu para tunawisma sebagai sukarelawan di tempat Tom bekerja. Namun, seperti halnya kehidupan nyata, selalu ada konflik yang bahkan tidak pernah terbayangkan sebelumnya dan Kate harus menghadapinya.
ADVERTISEMENT
Karakter Kate akan mengingatkan kita pada Annie (Kristen Wiig) dari film Bridesmaids (2011) serta Ashbudn (Sandra Bullock) dari film The Heat (2013), yang mana kedua film tersebut juga disutradarai oleh Paul Feig. Ketiga film ini memiliki kesamaan, lead female character-nya memiliki pembawaan yang canggung serta kehidupan pribadi yang kurang mulus. Tampaknya hal ini merupakan salah satu ciri khas Paul Feig.
Salah satu cuplikan dari film Last Christmas (Foto: Universal Pictures)
Film ini juga menjadi kolaborasi kedua antara Feig dan Henry Golding setelah A Simple Favor (2018). Golding juga menjadi lead male character di film Crazy Rich Asians (2018), film di mana dia pun beradu akting dengan Michelle Yeoh. Sementara bagi Emilia Clarke, film ini merupakan film dengan tema romantis keduanya setelah Me Before You (2016).
ADVERTISEMENT
Last Christmas, seperti halnya Bridesmaids (2011), bukan merupakan komedi romantis biasa. Semua koneksi Kate dengan orang-orang di sekitarnya terasa sangat realistis, mulai dari hubungan dengan bosnya, dengan ibu dan ayahnya, serta saudarinya yang naik-turun. Justru, hubungan antara Kate dengan love interest utamanya, Tom, terasa kurang nyata. Namun pada akhirnya, Last Christmas tetap memberikan kesan heartwarming dan menghibur.
Sentuhan komedi yang quirky ala Paul Feig cukup terasa di film ini. Michelle Yeoh, memesona dan elegan seperti biasanya, namun juga mampu membuat kita tertawa dengan comedy-chop yang cukup kuat. Bahkan, secara mengejutkan, duo polisi wanita yang diperankan oleh Laura Evelyn dan Ingrid Oliver berhasil mencuri perhatian dengan jokes-nya, meskipun hanya tampil dalam durasi yang boleh dibilang sedikit.
ADVERTISEMENT
PSR memberikan nilai 7/10 untuk Last Christmas. Bagi anda yang ingin menonton hiburan yang tidak terlalu berat, Last Christmas sangat direkomendasikan untuk tontonan natal.