Review The Curse of La Llorona, Horor Berbeda dari Conjuring Universe

Konten Media Partner
18 April 2019 20:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tony Amendola di film The Curse of La Llorona (Foto: IMDb)
zoom-in-whitePerbesar
Tony Amendola di film The Curse of La Llorona (Foto: IMDb)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Film berdurasi 1 jam 33 menit ini disajikan dengan alur yang apik. Durasi yang tidak begitu panjang itu dimanfaatkan dengan baik, sehingga nyaris tidak ada adegan yang terbuang percuma.
ADVERTISEMENT
Adegan demi adegan diceritakan dengan intensitas keseraman yang semakin meningkat setiap menitnya. Film ini juga menyajikan adegan pembuka yang simpel, namun menjadi fondasi yang kuat untuk alur berikutnya.
Film The Curse of The Weeping Woman sendiri menceritakan tentang teror dari hantu wanita La Llorona yang dimulai di Meksiko pada tahun 1600-an.
Marisol Ramirez dan Roman Christou pada The Curse of La Llorona (Foto: IMDb)
Hantu La Llorona meneror keluarga yang memiliki anak kecil, karena La Llorona menganggap anak-anak tersebut adalah anaknya, anak-anak La Llorona sendiri mati di tangan sang wanita, rasa bersalah dan menyesal membuatnya bunuh diri, dan kutukan tersebut pun dimulai.
Hingga pada tahun 1974, La Llorona menghantui keluarga Alvarez yang memiliki dua anak. Setelah itu, kutukan berpindah ke keluarga Garcia.
ADVERTISEMENT
Anna Garcia (Linda Cardellini) kemudian menemui seorang pastur, pastur yang sama dengan yang ada di film Annabelle. Namun pastur ini tidak memanggil pasangan Ed dan Lorraine Warren dari film The Conjuring.
Melainkan sang pastur menyarankan Anna Garcia untuk menemui seorang dukun. Pendekatan ini lah yang membedakan The Curse of The Weeping Woman dengan film lainnya di Conjuring Franchise.
Seting waktunya sendiri berselang tak lama dari kisah Annabelle. Namun kisah utamanya sendiri tak terlalu mempengaruhi cerita yang ada di film Annabelle maupun The Conjuring.
James Wan sendiri hanya duduk di bangku produser untuk film ini, sedangkan kursi sutradara dipegang oleh Michael Chaves yang juga diproyeksikan akan menyutradarai film The Conjuring 3.
ADVERTISEMENT
Kembali ke filmm, sosok hantu La Llorona sendiri digambarkan cukup seram di film ini, meskipun tidak seseram Valak, namun masih lebih seram dari hantu Batsheba di film The Conjuring pertama.
Cuplikan hantu Llorona (Foto: IMDb)
Kelemahan film ini sendiri terletak pada penyelesaian konflik yang kurang begitu impresif, seolah-olah adegan terakhir dapat ditebak. Akting dari para pemainnya cukup bagus, terutama karakter Anna Garcia yang diperankan Linda Cardellini.
Dan tentunya ada referensi ke animasi Scooby Doo, dimana Linda Cardellini pernah memerankan tokoh Velma Dinkley di film live action Scooby Doo.
Kesimpulannya, The Curse of The Weeping Woman bisa menjadi pilihan utama dibanding beberapa film horor lain yang sedang tayang saat ini. Apalagi bagi para penggemar Conjuring Universe, film ini tentu tak boleh dilewatkan.
ADVERTISEMENT
Penulis: Abdurrahman Ranala