Review Triple Threat, Punya Banyak Kelemahan Film Action Pada Umumnya

Konten Media Partner
22 Maret 2019 16:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cuplikan adegan Triple Threat (Sumber: Kungfuman Culture Media)
zoom-in-whitePerbesar
Cuplikan adegan Triple Threat (Sumber: Kungfuman Culture Media)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Play Stop Rewatch, Jakarta - Triple Threat, sebuah film dengan kumpulan aktor beladiri ternama pada industri perfilman, dimulai dari Tony Jaa, Iko Uwais, Tiger Chen, Scott Adkins, dan Michael Jai White.
ADVERTISEMENT
Jesse V. Johnson berkesan ingin membuat The Expendables versi beladiri. Jesse berhasil memberikan adegan pertarungan beladiri yang luar biasa. Koreografi yang dilakukan tidak membosankan sama sekali dan variatif dari setiap karakternya, seperti Iko dengan silatnya, Tony Jaa dengan muay thai, atau Scott Adkins dengan campuran judo, taekwondo, dan capoeira.
Sayangnya, 3/4 awal film ini, pertarungan beladiri tidak menjadi fokus utamanya karena era modern sekarang, menggunakan senjata api merupakan hal yang paling efektif untuk membunuh musuh.
Cuplikan adegan Triple Threat (Sumber: Kungfuman Culture Media)
Kekurangan lainnya juga sama seperti film action pada umumnya, di mana para karakter utama seperti meminum obat tolak peluru. Banyak sekali momen konyol pada film ini di mana ketika para karakter utama yang harus mereka hadapi, pada saat itu jugalah para musuh menjadi tidak bisa menembak.
ADVERTISEMENT
Bahasa yang digunakan pada film ini cukup lumayan banyak, ada bahasa mandarin, bahasa Indonesia, bahasa Thailand, dan bahasa inggris. Campuran dari keempat bahasa ini cukup mengganggu ketika mereka semua berinteraksi.
Parahnya lagi, motivasi utama dari Su Feng (Monica Mok), orang yang membayar pembunuh bayaran untuk memburu para karakter utama di film ini tidak dijelaskan sama sekali. Penulis skenario di film ini membuat penonton tidak peduli sama sekali dengan motivasinya, yang penting ada adegan action yang menarik.
Cuplikan adegan Triple Threat (Sumber: Kungfuman Culture Media)
Setelah plot cerita yang dibuat berbelit-beli oleh Jaka (Iko Uwais) yang seharusnya bisa selesai dengan langsung konfrontasi tanpa harus rencana tanpa penjelasan ini dibayar lunas pada 1/4 akhir film ini.
Adegan beladiri tanpa henti berhasil menampilkan semua potensi terbaik dari semua cast utama pada film ini. Seharusnya, film ini bisa dibuat setegang ini sejak awal film, namun Jesse nampaknya kurang berhasil menggaet penonton pada 3/4 awal film ini.
ADVERTISEMENT
Triple Threat hadir di Indonesia pada Jumat ini (22/3).
Penulis: Andri