Studi Terbaru: Penonton Bioskop Akan Turun Setelah Dibuka Kembali

Ilustrasi bioskop (Foto: Wikimedia)

Play Stop Rewatch, Jakarta - Studi terbaru menunjukkan bahwa jumlah penonton bioskop akan turun setelah wabah virus corona telah berakhir. Dalam beberapa minggu terakhir, wabah virus corona di seluruh dunia menimbulkan perubahan dalam kehidupan sehari-sehari.

Sekolah-sekolah tutup, kota-kota besar diisolasi, dan banyak bisnis yang mengalami dampaknya untuk tetap bisa berjalan. Salah satunya adalah bisnis bioskop yang terkena dampaknya karena tidak dapat pemasukan akibat dipaksa untuk ditutup untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.

Di sisi lain, studio-studio besar ingin segera bioskop dapat beroperasi normal untuk bisa merilis film-film mereka yang sudah tertunda karena wabah virus corona ini.

Sementara bioskop sedang mengalami krisis dan orang-orang diimbau untuk tetap di rumah, streaming services adalah pilihan utama untuk kita semua sekarang.

Dilansir dari Variety, studi yang dilakukan oleh Performance Research, sebuah firma riset olahraga dan acara, meminta 1000 responden soal keinginan untuk kembali ke acara publik setelah pandemi ini berakhir.

Hasilnya, 49 persen menyatakan "Perlu waktu sekitar beberapa bulan" sampai "Mungkin tidak akan pernah" untuk mereka mau kembali ke bioskop. Kemudian, 28 persen berencana untuk mengurangi kegiatan menonton bioskop. Sebaliknya, 15 persen ingin kembali menonton di bioskop dan bahkan lebih sering lagi. Lalu, sekitar 58 persen menyatakan kebiasaan menonton bioskopnya tidak berubah.

Studi ini juga melakukan riset terhadap tempat-tempat umum lainnya juga seperti pantai, kebun binatang, dan taman bermain seperti Disneyland. Secara rasio, hasil studi riset untuk taman bermain seperti Disney tidak jauh berbeda dengan bioskop.

Bioskop akan melakukan apa pun yang mereka bisa agar bisa mendapatkan penontonnya kembali, entah dengan cara memberikan diskon atau mungkin nonton gratis.

Tentu akan sulit buat orang-orang dapat menyesuaikan diri kembali ke kehidupan normal seperti sebelumnya ketika krisis ini sudah berakhir. Apalagi, mengalami kebiasaan yang baru seperti ini selama 3 bulan lebih pasti akan mengubah kebiasaan kita.

Meskipun jumlah penonton di bioskop akan turun pada mulanya, setidaknya masih ada keinginan kuat dari beberapa orang untuk dapat kembali menikmati film di layar lebar.

Pada akhirnya kebiasaan untuk menonton film di bioskop akan kembali lagi karena tidak ada yang bisa menggantikan cinema experiences selain menonton langsung dari bioskop.