Tampilan Perdana 'Aya & The Witch', Film Animasi 3D Pertama dari Studio Ghibli

Tampilan perdana Aya and the Witch (Foto: NHK)

Play Stop Rewatch, Jakarta - Akhirnya tampilan perdana Aya and the Witch dirilis dan menjadikan film animasi 3D pertama dari studio Ghibli. Hayao Miyazaki merupakan salah satu founder dari studio Ghibli sekaligus bertindak sebagai orang kreatif selama bertahun-tahun.

Bisa dibilang, film animasi hasil karya Miyazaki membuat studio Ghibli menjadi dikenal seluruh dunia, bahkan Spirited Away sampai menjadi film animasi dari Asia pertama yang memenangkan Best Animated Feature di Oscar.

Akan tetapi, pada 2013 lalu Miyazaki mengumumkan kalau dirinya resmi pensiun sebagai sutradara dan The Wind Rises menjadi film terakhirnya di Ghibli.

Sayangnya, 3 tahun kemudian ia kembali mengerjakan film pendek Boro the Caterpillar. Tidak hanya itu saja, ia juga akan mengerjakan film animasi panjang lagi berjudul How Do You Live?

Beberapa penampilan perdana dari Aya and the Witch (Foto: NHK)

Sebelum How Do You Live? dirilis, studio Ghibli lebih dulu merilis film terbarunya, yaitu Aya and the Witch. Ini merupakan film pertama dari studio Ghibli yang menggunakan animasi 3D meskipun pernah dilakukan pada film pendek Boro the Caterpillar sebelumnya.

Film ini bercerita tentang Earwigh, gadis muda yang tinggal di sebuah panti asuhan. Semua baik-baik saja hingga akhirnya Earwig diadopsi oleh Bella Yaga dan Mandrake ke rumah yang penuh dengan sihir, ramuan, dan buku-buku sihir.

Dengan bantuan dari kucing yang bisa berbicara, Earwig memutuskan untuk mengalahkan penyihir yang membawanya ke sana.

Film ini disutradarai oleh Goro, anak dari Hayao Miyazaki, dan seharusnya film ini tayang perdana pada Cannes Film Festival. Sungguh disayangkan pandemi virus corona memaksa Cannes Film Festival harus dibatalkan penyelenggaraannya.