Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
'Your Lie in April', Sebuah Kebohongan yang Hilangkan Trauma
16 April 2020 7:40 WIB
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Memasuki bulan April PSR jadi teringat dengan sebuah film yang berjudul Your Lie in April. Menceritakan tentang seorang siswa SMA bernama Kousei Arima (Kento Yamazaki) yang memutuskan untuk tidak lagi bermain piano.
ADVERTISEMENT
Perlahan semua itu berubah setelah ia bertemu dengan seorang siswi SMA yang bernama Kaori Miyazono (Suzu Hirose). Cara Kaori untuk membujuk Kousei untuk bermain piano lagi adalah dengan menjadikan ia pengiringnya di sebuah kontes biola. Selain berhasil membuat dirinya bermain piano lagi, Kosei juga berhasil dibuat jatuh cinta kepada Kaori.
Film yang berdurasi selama lebih dari 2 jam tersebut cukup menjelaskan alasan Kousei memutuskan untuk berhenti bermain piano lagi dan juga kenapa permainan biola Kaori yang tidak biasa dan cenderung berantakan dengan tidak mengikuti partitur yang ada. Kosei memutuskan untuk berhenti bermain piano lagi setelah ibunya meninggal dunia, dan setelah itu ia hanya melakukan pekerjaan paruh waktu menyesuaikan partitur.
Di film tersebut mereka berdua memainkan musik-musik klasik seperti Introduction & Rondo Capriccioso yang ditulis oleh Camille Saint-Saens, Liebeslied dari Fritz Kreisler, dan Etude in A Minor, OP. 25 No:11 yang disusun oleh Frederic Chopin.
ADVERTISEMENT
Film Your Lie in April atau dalam bahasa Jepang berjudul Shigatsu wa Kimi no Uso disutradarai oleh Takehiko Shinjo dan merupakan sebuah film dengan mengadaptasi dari manga dengan judul yang sama.
Karena memiliki genre teen-romance dan musikal, Kento Yamazaki dan Suzu Hirose sama-sama berlatih memainkan piano dan biola selama 6 bulan. Tidak hanya mereka berdua saja, film Your Lie in April juga turut dibintangi oleh Anna Ishii, Taishi Nakagawa, Yuka Itaya, dan Rei Dan.
Pesan dari PSR apabila ingin menonton film ini adalah untuk menyiapkan sebuah tisu, sebagai antisipasi jika kalian sulit untuk menahan tangis.