Pemanfaatan Tanaman Sereh Berupa Spray dalam Mencegah DBD oleh Mahasiswa PMM UMM

spray anti nyamuk

Kasus DBD kembali mengalami kenaikan. Pada minggu ke-22 2024, kasus DBD mencapai 119.709 kasus. Seperti penjelasan menurut dinas kesehatan, jumlah kasus DBD di tahun 2024 sudah lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan dinas kesehatan kasus DBD juga menyerang di kabupaten Blitar yang cukup tinggi yaitu ada 538 kasus sejak bulan Januari hingga 21 April 2024.

Sehingga kami sekelompok Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dari program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) gelombang 4 kelompok 26 telah melakukan kegiatan penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan menggunakan tanaman sereh sebagai anti nyamuk pada masyarakat desa Jiwut, kabupaten Blitar.

penyuluhan mengenai upanya pencegahan DBD dengan Spray tanaman sereh

Kegiatan ini meliputi penyuluhan mengenai arti penyakit DBD tanda gejala yang dialami orang terkena DBD dan resiko yang dialami ketika penanganan yang tidak cepat saat terkena DBD. Kita juga menjelaskan cara pencegahannya salah satunya dengan memanfaatkan tanaman sereh. Tanaman sereh itu mengandung senyawa diethyl meta toluamide (DEET) yang tidak disukai nyamuk Aedes Aegypti. Tanaman sereh juga memiliki banyak manfaat, yaitu sebagai anti kanker, mengatasi diabetes, dapat mengeluarkan racun dalam tubuh, dapat mengusir nyamuk vektor virus dengue, dapat mengobati penyakit kulit, menurunkan tekanan darah dan dapat mengatasi bakteri dan jamur.

demontrasi pembuatan spray anti nyamuk dari tanaman sereh

Tidak hanya penyuluhan saja, kami juga melakukan demonstrasi pembuatan spray dari bahan dasar tanaman sereh, untuk persiapan alat dan bahan sebagai berikut:

Langkah-langkah pembuatanya :

Mengenalkan dan memberi sampel spray anti nyamuk ke masyarakat

Setelah kegiatan demonstrasi dilakukan, kita mengenalkan produk inovasi ini ke masyarakat yang bertujuan agar mereka dapat mencegah terjadinya penyakit DBD semakin menyebar dan menjalani kehidupan yang sehat dan bebas nyamuk.