Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
23 Tahun yang Lalu, Big Ben Berhenti Selama 54 Menit
30 April 2020 16:05 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berbicara tentang jam atau waktu di dunia serta ketika kita melakukan perjalanan ke London, kita tidak dapat terlepas dari sebuah menara besar yang biasa disebut dengan “Big Ben”. Big Ben seberanya merupakan lonceng besar yang terdapat di tengah menara jam, akan tetapi biasanya nama tersebut biasa digunakan untuk menyebut keseluruhan dari menara yang berisi jam tersebut.
ADVERTISEMENT
Benda ini terkenal karena akurasi serta lonceng masif yang dihasilkan. Beberapa kali, jam yang ini pernah berhenti berbunyi sebab cuaca maupun saat perbaikan. Akan tetapi, tepat 23 tahun yang lalu, terdapat suatu hari yang menyebabkan jam ini berhenti sekitar 54 menit.
Big Ben terletak pada Menara yang secara resmi bernama Elizabeth Tower, setelah sebelumnya hingga tahun 2012, nama dari Menara tersebut adalah St. Stephen’s Tower. Penggantian nama menjadi Elizabeth Tower tersebut digunakan untuk merayakan 60 tahun Elizabeth II berada di takhta Inggris.
Panjang jarum jamnya masing-masing 9 dan 14 kaki dan tingginya mencapai 320 kaki atau sekitar 97,5 meter. Jam tersebut merupakan rancangan dari Edmund Beckett Denison yang bekerja sama dengan Sir George Airy, dan Edward Dent, seorang pembuat jam. Dent memenangkan komisi untuk membuat jam yang hebat pada tahun 1852.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, ia meninggal sebelum menyelesaikan proyeknya, sehingga anaknya, Frederick Dent menyelesaikan proyek tersebut. Akhirnya, pada tahun 1859, jam dan bel dipasang secara bersamaan.
Beberapa masalah teknis baik sebelum maupun sesaat setelah dipasang menyebabkan Big Ben menjadi sunyi. Hal tersebut juga beberapa kali terjadi seperti saat cuaca ekstrem panas maupun penumpukan salju yang membuatnya berhenti. Selain itu, juga pada saat Perang Dunia I yang berhenti dan pada Perang Dunia II yang sengaja tidak diterangi saat malam hari agar pengeboman Jerman lebih sulit dilakukan.
Meskipun terkena gempuran yang cukup parah, Big Ben masih tetap setengah detik dari GMT selama perang. Akan tetapi, pada 30 April 1997, Big Ben berhenti akibat metal fatigue, atau sebuah kelelahan pada logam atau melemahnya suatu bahan yang disebabkan penggunaan berkali-kali.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut menyebabkan Big Ben berhenti selama 54 menit pada pukul 12.11 p.m. Hal tersebut menjadikan ikon jam London tersebut gagal menjaga waktu. Selain itu, kejadian tersebut juga bersamaan dengan sehari sebelum adanya pemilihan umum.
Suber:
Laman History
Laman Encyclopædia Britannica