5 Fakta Periode Renaissance, Masa Kejayaan Seni dan Sains

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
10 Januari 2021 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok: Wikimedia Commons.
zoom-in-whitePerbesar
Dok: Wikimedia Commons.
ADVERTISEMENT
Renaissance merupakan suatu era atau zaman dari abad 14 sampai 16. Renaissance dianggap sebagai jembatan atau penghubung antara zaman pertengahan dan sejarah modern. Gerakan Renaissance ditandai dengan dimulainya gerakan kebudayaan di Italia pada akhir abad pertengahan yang kemudian menyebar ke seluruh negara Eropa lainnya.
ADVERTISEMENT
Kata "renaissance" sendiri berasal dari bahasa Prancis yang artinya "terlahir kembali". Pada saat itu, orang-orang percaya jika renaissance dimulai dengan kembali dipelajarinya filosofi Yunani dan Romawi kuno di Italia. Berikut adalah 5 fakta tentang periode renaissance versi Potongan Nostalgia yang patut untuk diketahui.
Sebagai Penanda Perubahan Zaman
Abad pertengahan. Dok: History
Era Renaissance diyakini sebagai masa perubahan yang menjadi batas antara periode klasik yang kuno dengan zaman modern. Abad pertengahan dianggap sebagai masa kegelapan yang selalu dicirikan dengan tahun-tahun terjadinya kematian massal oleh penyebaran penyakit yang disebut dengan wabah hitam.
Selama abad 14, filosofi humanisme mulai muncul di Italia. Filosofi ini menekankan bahwa manusia merupakan pusat semesta dan semua pencapaian manusia dalam seni, karya tulis, dan sains harus diapresiasi atau dihargai. Mereka percaya jika tidak hanya bergantung kepada Tuhan, orang-orang harus berusaha melakukan sesuatu sesuai kemampuannya.
ADVERTISEMENT
Penemuan Mesin Cetak dan Perkembangan Perdagangan
Dok: Wikimedia Commons.
Penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg pada tahun 1450 diyakini telah merevolusi dunia komunikasi dan publikasi khususnya di Eropa. Hasilnya, publikasi dari pakar-pakar humanisme seperti Francesco Petrarch dan Giovanni Boccaccio dicetak dan berhasil disebarkan ke masyarakat luas.
Selain itu, berkembangnya perdagangan antara Timur dan Barat juga menjadi titik awal dimulainya periode renaissance sebagai periode baru.
Italia sebagai Pusat Gerakan Renaissance
Leondaro da Vinci dan karyanya, lukisan Monalisa. Dok: History
Munculnya revolusi budaya dan seni pada Periode Renaissance dimulai di Florence, Italia saat pada bangsawan hingga warga biasa di sana mendukung keberadaan tokoh intelektual dan seniman. Di antara donatur yang aktif mendukung gerakan ini adalah keluarga Medici.
Dengan pengaruh anggota keluarga Medici, dari Kota Florance Gerakan Renaissance menyebar di kota-kota besar lain di Italia seperti Venezia, Milan, Bologna, Ferrara, hingga Roma. Pada abad ke-15, gagasan renaissance telah menyebar hingga ke Prancis dan negara Eropa lainnya.
ADVERTISEMENT
Beberapa tokoh intelektual mahsyur yang mendominasi periode ini antara lain adalah Leonardo da Vinci, Michelangelo, Raphael, William Shakespeare, John Milton, William Byrd, Niccolo Machiavelli, Giotto, Dante, Thomas Hobbes, Nicolaus Copernicus, Galileo Galilei, Rene Descartes, dan Erasmus.
Pada akhir abad 15, masa penjelajahan pun dimulai dengan ekspedisi pelayaran oleh Bartolomeu Dias, Christopher Columbus, Vasco da Gama, dan penjelajah kenamaan lainnya.
Penolakan dari Para Tokoh Agama
Dok: History
Salah satu pihak yang tegas menolak Gerakan Renaissance adalah Gereja Katolik. Bagaimana pun, pada saat itu Gereja dan ajarannya dianggap suci dan mempertanyakannya merupakan hal tabu. Muncul gerakan protes terhadap gereja yang diinisiasi oleh Martin Luther di Jerman, dia meninggalkan Gereja Katolik dan mulai menyebarkan konsep Protestan ke seluruh Eropa.
ADVERTISEMENT
Gereja Katolik tidak tinggal diam, mereka merespon melalui gerakan inkuisisi. Gerakan ini menangkap dan menghukum mati setiap individu yang membangkang terhadap ajaran Gereja Katolik di antaranya pelajar, seniman, dan ilmuwan.
Berakhirnya Gerakan Renaissance
Dok: Wikimedia Commons.
Gerakan Renaissance sedikit demi sedikit berangsur menurun pada akhir abad 16 ketika Christoper Columbus menemukan Benua Amerika. Jalur perdagangan baru yang stabil di wilayah Atlantik berpengaruh terhadap perdagangan di Mediterania dan membawa keuntungan yang besar untuk Italia pada saat itu.
Menurunnya gerakan ini juga disebabkan oleh terancamnya posisi Italia oleh negara lain seperti Prancis dan Spanyol pada akhir abad ke-16. Pada tahun 1517, di bawah kepemimpinan Raja Philip II, pasukan Spanyol menyerbu Kota Roma untuk menjajah Italia. Hal itu yang jadi penanda mulai berakhirnya Renaissance.
ADVERTISEMENT
***
Referensi: